MANCHESTER - Mario Balotelli memang tampil sebagai pahlawan kemenangan 3-2 Manchester City atas Tottenham Hotspur (22/1). Striker bengal Italia itulah yang mencetak gol penentu kemenangan City lewat eksekusi penalti di menit kelima masa injury time atau hanya beberapa detik sebelum bubaran.
Namun, beberapa menit sebelum mencetak gol atau tepatnya pada menit ke-84, Balotelli terlibat dalam insiden kontroversial. Dia dianggap sengaja menginjak kepala bagian belakang gelandang Spurs - sebutan Tottenham - Scott Parker.
Insiden itu bermula saat Balotelli melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi dihadang Parker sambil menjatuhkan diri. Balotelli yang kehilangan keseimbangan sempat menginjak punggung Parker disusul injakan susulan di bagian belakang kepala.
"Yang pertama (injakan) mungkin kecelakaan, tapi, bagaimana dengan yang kedua? Terlepas dia diusir atau tidak, itu salah dan saya tidak suka seseorang bereaksi seperti itu kepada seseorang yang sudah terjatuh. Saya yakin FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) akan melakukan tindakan," papar pelatih Spurs Harry Redknapp kepada Daily Mail.
FA memang segera merespons dengan meminta keterangan dari wasit Howard Webb Senin pagi waktu setempat (24/1). Tindakan Balotelli pun bisa masuk kategori melakukan kekerasan dengan ancaman skors empat laga. "Saya belum melihat rekaman ulang, dan saya belum bisa berkomentar mengenai insiden itu. Hanya, angle televisi terkadang memperlihatkan sesuatu yang berbeda," kata asisten pelatih City David Platt di situs resmi klub.
Selain ancaman sanksi FA, kesialan lainnya dialami Balotelli. Beberapa jam seusai menghadapi Spurs, tepatnya saat tengah makan makam di Restoran San Carlo di Manchester, mobil Balotelli menjadi sasaran vandalisme beberapa fans Manchester United.
Mobil Bentley GT warna putih milik Balotelli itu tidak mengalami kerusakan serius seperti ringsek atau kaca pecah, melainkan hanya berlumuran kuning telur. "Atap mobilnya dilempari telur dan kuning telurnya menetes ke semua sisi, benar-benar menjijikkan," kata salah seorang saksi mata kepada The Sun.
Sejatinya, mobil berharga 120 ribu pounds (Rp 1,6 miliar) itu tidak akan dijahili fans United pabila Balotellu tidak "salah parkir". Ya, Balotelli tidak parkir di dekat restoran, melainkan di parkiran umum dekat sebuah taman. Sialnya, itu dekat dengan sebuah pub yang biasa dijadikan ajang kongkow-kongkow fans United.
"Banyak fans United tengah menonton laga melawan Arsenal di pub itu dan ketika mereka keluar, mereka mungkin mengenali mobil Balotelli," kata saksi mata lainnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hat-Trik Mbamba Bawa Kemenangan Persema
Redaktur : Tim Redaksi