jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah mengangkat seluruh blokade beton di area depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (3/10). Dengan begitu, arus lalu lintas telah berangsur normal.
"Sudah tidak ada penutupan jalan di seluruh daerah Jakarta," ungkap Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir dalam pesan singkatnya kepada media, Kamis (3/10).
BACA JUGA: Demo di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Tutup Ruas Tol Dalam Kota
Nasir menyebut, pihaknya mulai mengangkat blokade beton sejak Selasa (1/10) malam. Namun, hanya sebagian area yang dibuka saat Rabu Malam. "Tadi malam sudah dibuka dari 19.30 WIB secara bertahap," kata dia.
Kemudian, kata Nasir, pengangkatan blokade beton dilanjutkan Kamis pagi hari. Dari situ, sudah tidak terdapat penghalang kendaraan melintasi area depan Gedung DPR.
BACA JUGA: 20.500 Personel Gabungan Kawal Aksi Demo di DPR
Nasir beralasan, pihaknya mendapatkan informasi dari pihak intelijen yang menyatakan sudah tidak ada demonstrasi di area depan Gedung DPR. Mengacu hal itu, polisi tidak punya alasan terus menutup Jalan Gatot Subroto tepatnya di area depan Gedung DPR.
"Kami menutup jalan itu karena situasi seperti unjuk rasa yang sudah diterima melalui rekan intelijen. Kalau demonstrasi besar, itu baru ditutup, event seperti itu kan sudah enggak ada. Jadi, ya, sudah tidak perlu ditutup," katanya.
Sebelumnya, polisi memasang blokade beton di Jalan Gatot Subroto tepatnya di area depan Gedung DPR. Akibat blokade itu, pengemudi dari Semanggi menuju Slipi tidak bisa melintasi area depan Gedung DPR.
Blokade dipasang polisi karena rentetan unjuk rasa mahasiswa, pelajar dan masyarakat sipil di area depan Gedung DPR sejak pekan lalu. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan