Sudahi Polemik Indonesia Keluar dari AFF, Sekjen PSSI: Anggota ASEAN Harus Solid

Selasa, 09 Agustus 2022 – 22:37 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI sempat marah besar dan mempertanyakan hasil imbang laga Vietnam kontra Thailand di fase grup Piala AFF U-19 yang membuat Indonesia tak lolos ke semifinal. 

Pertandingan tersebut dianggap sebagai permainan sepak bola gajah. Hasil pertandingan imbang 1-1 itu pun sontak membuat pencinta sepak bola tanah air marah dan mendorong PSSI agar Indonesia keluar dari AFF.

BACA JUGA: Brigadir RR Tersangka, Apa Peran Ajudan Istri Ferdy Sambo Itu? Brigjen Andi Singgung 2 Alat Bukti

Namun, sikap PSSI yang sebelumnya sempat marah belakangan berubah, melunak dan memilih menyudahi wacana bakal keluar dari AFF.

Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, federasi menghormati AFF dan juga federasi sepak bola lainnya.

BACA JUGA: PSSI Pastikan Timnas Indonesia Tetap di AFF, Singgung Soal Vietnam dan Thailand

Dia memastikan, Indonesia masih bagian dari ASEAN dan PSSI tetap jadi anggota AFF.

"Anggota ASEAN itu harus solid di semua bidang, termasuk di olahraga," ucapnya.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Tersangka, Komjen Agus Tegas Sampaikan Kalimat Ini

Pria yang pernah jadi Exco PSSI itu malah balik mempertanyakan sikap beberapa warganet yang meminta Indonesia keluar dari AFF.

Yunus meminta semua pihak berpikir jernih dan jauh, karena ajang di AFF itu cukup banyak termasuk dalam hal event usia muda.

"Jika PSSI keluar dari AFF, apa yang akan ditonton oleh publik. Menunggu even AFC? kan tak sepadat di AFF. Even AFF ini jadi uji coba kami juga untuk mengikuti ajang AFC," tegasnya.

Soal laga Vietnam kontra Thailand, PSSI sudah menerima dengan lapang dada. Karena itu, induk sepak bola Indonesia tersebut menghargai apa pun keputusan dari AFF.

BACA JUGA: Brigadir Ricky Mengaku Cuma Menyaksikan Sebagian Peristiwa, Kini Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana

"Saat ini lebih baik kami berfokus memajukan sepak bola Indonesia dan menyudahi polemik itu," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler