jpnn.com - KETIKA pernikahan kokoh, tidak masalah jika Anda menjadi sedikit menuntut. Namun sebaliknya, ketika pernikahan bermasalah mengejar kesempurnaan dalam hubungan justru bisa merusak.
Para peneliti juga menemukan bahwa menjadi pasif-agresif terhadap pasangan lebih merusak daripada langsung menghadapi masalah.
BACA JUGA: Aksesoris Batu Mulia, Mewah tapi Tetap Anggun
Peneliti di Florida State University melibatkan sebanyak 135 pasangan yang baru menikah di Tennessee dan mewawancarai mereka setiap enam bulan selama empat tahun.
Pada awalnya, mereka diminta untuk mengisi kuesioner yang dirancang untuk menentukan tingkat kesempurnaan perkawinan, kesehatan hubungan dan kepuasan mereka dengan pernikahan mereka.
BACA JUGA: Rute Lintasan Tour de Linggarjati Sudah Siap 100 Persen
Para relawan diminta untuk menilai pentingnya 12 karakteristik pada skala satu sampai lima.
Ke-12 karakter itu yakni kejujuran, komitmen, peduli, kepercayaan, mendukung, kegembiraan, tantangan, kelucuan, kesenangan, kemerdekaan dan gairah.
BACA JUGA: Yang Muda, Yang Bercinta..Awwwrr!
Mereka juga diminta untuk menilai bagaimana aspek penting dalam suatu hubungan seperti komunikasi, menunjukkan kasih sayang, pengelolaan uang, seks, kepercayaan dan kemerdekaan.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa konfrontasi langsung jauh lebih baik dalam suatu pernikahan daripada permusuhan tidak langsung, yang juga dikenal sebagai agresi pasif.
"Contoh termasuk sarkasme, membaca pikiran dan lelucon yang mengandung arti sedikit bermusuhan," kata psikolog, James McNulty, seperti dilansir laman Today, Rabu (26/10).
Agresi pasif pada dasarnya adalah kecenderungan untuk menampilkan permusuhan dan ketidaknyamanan tanpa jelas kepada pasangan.
Intinya cara itu tidak akan bekerja dalam pernikahan jika pasangan tidak memiliki keterampilan komunikasi.
Jadilah realistis, fleksibel dan menurunkan standar Anda untuk sementara waktu jika pernikahan Anda sedang sedikit bermasalah.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Bersihkah Menu di Restoran Kesayanganmu?
Redaktur : Tim Redaksi