jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno sebaiknya lebih banyak bekerja daripada sekadar memberi pernyataan. Jangan sampai hal-hal yang dikemukakan ke publik malah menjadi kontroversi di tengah masyarakat.
“Sudahlah, kita kerja, kerja, kerja saja. Seperti motonya Pak Jokowi (Presiden RI Joko Widodo, red). Enggak usah banyak ngomong, ngomong salah diralat, kan malu. Jadi sebaiknya enggak usah ngomong,” ujar Hendro di sela-sela kegiatan donor darah yang digelar di kantor PKPI DKI Jakarta, Selasa (7/11).
BACA JUGA: Pak Hendro Yakin Banget PKPI Bakal Ikut Pemilu 2019
Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini, Anies-Sandi malah makin dihormati warga Jakarta jika terbukti menunjukkan keberhasilan lewat karya nyata bukan sekadar memberi pernyataan-pernyataan. Karena omongan tanpa kerja nyata justru membuat penilaian yang kurang baik.
"Kalau kepala daerah jangan banyak omong. Kalau mereka kerja, rakyat pasti lihat. Jadi kerja saja, rakyat sudah pintar. Mudah-mudahan sukses dengan kerja," kata Hendro.
BACA JUGA: Hendro: UU Ormas Untuk Kemaslahatan Bangsa
Sebelumnya, pemberitaan di sejumlah media ramai menjadi bahan perbincangan terkait pernyataan-pernyataan Anies-Sandi. Misalnya yang teranyar soal wacana rumah berlapis. Menimbulkan pertanyaan karena konsep tersebut terdengar sama seperti konsep rumah susun yang dibuat pemerintahan sebelumnya.
Sementara pernyataan Sandi terkait penyebab kemacetan di Tanah Abang juga memantik kontroversi di tengah masyarakat. Pasalnya, Sandi menyebut salah satu penyebabnya akibat membeludaknya jumlah pejalan kaki.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Hendropriyono Tegaskan PKPI Bukan Partai Kucing Kurap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies-Sandi Dapat Izin Paparkan Visi Misi di Paripurna DPRD
Redaktur & Reporter : Ken Girsang