JAKARTA - Pendeklarasian Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Hanura masih diliputi kontroversi. Sebab, pendeklarasian pasangan capres-cawapres itu dilakukan tanpa forum Rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) sebagaimana aturan internal Hanura.
Namun, Ketua DPP Partai Hanura, Sarifuddin Suding menyatakan, internal partai solid mendukung pencalonan Wiranto-HT sebagai pasangan capres Partai Hanura. "Saya tegaskan, tidak ada friksi di internal Hanura. Dari DPP, DPD sampai DPC solid mendukung pencalonan Bapak Wiranto berpasangan dengan Bapak Hary Tanoe sebagai capres dan cawapres yang diusung oleh Partai Hanura," ujar Suding di Jakarta, Rabu (3/7).
Menurut Suding, keputusan itu sudah final. Kalaupun ada perbedaan pendapat, katanya, hal itu merupakan suatu hal yang wajar. "Kalau pun ada satu dua suara berbeda, itu hanya dinamika internal saja," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR yang kini memimpin Fraksi Hanura DPR itu menegaskan, aspirasi untuk mengusung Wiranto dan HT memang muncul dari kader-kader di bawah. Menurutnya, baik dari DPC maupun DPD terus mendesak agar DPP Hanura segera mengakomodasi keinginan para kader.
"Untuk itulah akhirnya dideklarasikan pasangan Pak Wiranto dan Pak HT bertepatan dengan acara pembekalan caleg DPR RI dari seluruh dapil. Jadi ini murni aspirasi internal kader dari bawah," kata Suding.
Ditambahkannya, pencalonan Wiranto-HT juga telah digodok di DPP Partai Hanura. Menurutnya, pasangan itu merupakan sosok ideal yang akan menjadi pilihan bangsa Indonesia. "Pak Wiranto merupakan sosok yang tegas dan disiplin karena dididik secara militer, dan itu diimbangi oleh sosok Pak HT yang low profile karena dibesarkan dalam keluarga pebisnis," pungkasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Akui Deklarasi Wiranto-HT Tabrak Pakem
Redaktur : Tim Redaksi