jpnn.com - JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengkritik pernyataan Menteri ESDM, Sudirman Said yang terkesan mencari tumbal dalam jumpa persnya, Minggu (8/11) kemarin.
Pasalnya, kata Uchok, Sudirman menyebutkan keterlibatan pihak ke tiga di balik permainan Mafia Migas dalam kegiatan bisnis Pertamina Energy Trading Limited (Petral) anak usaha dari PT Pertamina (Persero).
BACA JUGA: Kapolri Kagumi Dua Tokoh Nasional, Siapa Ya?
"Sudirman mau jadikan dengan istilah pihak ketiga sebagai tumbal, supaya Pertamina dan pemerintah aman. Pihak ketiga nanti yang dikorbankan," kata Uchok, Selasa (10/11).
Uchok juga mempertanyakan hasil audit terhadap Petral. Pasalnya, Pertamina menggunakan jasa auditor asing yang menurutnya, tidak kredibel, tidak jelas reputasinya dan mudah diintervensi.
BACA JUGA: Perlu Komitmen Bersama Mewujudkan Budaya Politik Bermartabat
Hal ini, kata dia, memungkinkan untuk menghilangkan jejak pelaku mafia agar sulit diungkap. Karena itu, Uchok meminta Sudirman membuka hasil audit Petral itu terang benderang.
"Jangan sepotong-sepotong, kalau memang ada kerugian negara segera ditindak. Sehingga terungkap siapa dalang sebenarnya," tandas Uchok. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Aneh, Sudah 2 Tahun 1.178 Honorer K1 Belum jadi PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Tegang, Pilot Sukhoi TNI Berhasil Paksa Tentara AS Menyerah
Redaktur : Tim Redaksi