jpnn.com, JAKARTA - Sudirman Said optimistis maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng 2018.
Ini setelah dia meyakini akan mendapat dukungan dari tiga partai politik yakni Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
BACA JUGA: PAN Jagokan Taufik Kurniawan di Pilgub Jateng
Sudirman Said menyatakan akan memperbesar koalisi partai-partai yang akan mengusungnya.
”Pada waktu saya diskusi dengan pimpinan tiga partai (Gerindra, PKS, PAN), saya menangkap harapan agar koalisi untuk Jateng dapat mengundang seberagam mungkin partai. Dari yang nasionalis, yang religius, yang nasional religius, dan yang religius nasionalis,” terang Sudirman, di Jakarta, Selasa (28/11).
BACA JUGA: Pilgub Jateng 2018: PAN Buka Peluang Usung Taufik Kurniawan
Sudirman menyambut baik saran pimpinan tiga parpol. Menurutnya, hal itu merupakan semangat yang sangat baik untuk memperkuat persatuan di antara partai-partai politik.
”Karena itu saya terus berkomunikasi dengan semua partai, apapun warnamya, merah, hijau, merah putih, kuning, biru, putih. Saya ingin memenangkan hati rakyat Jawa Tengah dengan memperkuat persatuan,” ungkap dia.
BACA JUGA: PKB Siap Usung Marwan Jafar pada Pilgub Jateng 2018
Mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini pun mengungkapkan bahwa dirinya sedang menjalin komunikasi dengan pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga Partai Golkar.
Partai-partai tersebut, ucapnya, sudah memberikan respon yang positif. ”Komunikasi dilakukan bukan hanya dengan pimpinan daerah atau wilayah, tetapi juga dengan pimpinan pusat,” terangnya.
Bahkan, Sudirman meyakini, dengan banyaknya parpol yang memiliki keinginan untuk perubahan di Jateng, koalisi parpol yang bakal mendukungnya akan lebih besar.
”Ada yang sudah memberikan sinyal untuk bersama. Ada yang masih perlu proses untuk menentukan sikap. Tapi intinya semuanya menginginkan perubahan,” imbuh Sudirman.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku sampai saat ini belum memutuskan siapa sosok yang akan digandeng untuk maju dalam pikgub Jateng pada 2018 mendatang. Saat ini Gerindra masih menunggu beberapa hal salah satunya adalah hasil survei.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkapkan, sosok yang akan dicalonkan sebagai Gubernur Jateng kemungkinan baru akan muncul pada awal 2018 mendatang.
”Belum ada (calon) untuk Jawa Tengah, masih awal Januari (2018),” katanya.
Fadli menambahkan, masih ada waktu untuk menghadirkan sosok yang sesuai untuk maju Pilgub Jateng mendatang.
Selain itu, belum diputuskannya calon tersebut salah satunya juga masih melihat formasi dari calon-calon yang akan muncul.
”Nanti kita lihat dulu, juga sambil menunggu survei hasilnya seperti apa. Saya belum tahu juga, nanti lihat formasinya,” tandasnya.
Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mengakui masih terus melanjutkan komunikasi politik dengan berbagai pihak untuk calon di Pilgub Jateng.
”Komunikasi lintas partai dan juga komunikasi dengan calon-calon yang ingin maju,” ujar Saleh Partaonan Daulay, selaku Ketua DPP PAN, kepada INDOPOS, Mingggu (26/11).
Meski begitu, dirinya mengaku bahwa PAN juga berkeinginan agar ada kader yang bisa ikut berkompetisi.
”Untuk Jawa Tengah, PAN memiliki Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI. PAN menilai bahwa Taufik Kurniawan memiliki pengalaman politik yang bisa dijadikan sebagai modal,” ujarnya.
Namun, katanya, komunikasi antar parpol saat ini masih cair. Sehingga masih terbuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai atau calon-calon yang akan maju.
”Alhamdulillah, rekam jejak Mas Taufik Kurniawan cukup baik. Wajar jika kami berharap beliau bisa ikut berkompetisi, baik sebagai cagub ataupun cawagub tergantung hasil komunikasi (koalisi antar parpol) nantinya,” harapnya. (dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Jateng Terus Dorong Ferry Sosialisasikan Diri
Redaktur & Reporter : Soetomo