Sufmi Dasco Diserang Fitnah, Gemura Sebut Itu Merusak Reputasi Pribadi dan Akademis

Senin, 08 Juli 2024 – 13:54 WIB
Gemura menanggapi pemberitaan media nasional yang mempertanyakan keabsahan gelar guru besar yang dimiliki Sufmi Dasco Ahmad dari Universitas Pakuan Bogor. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) Denni Wahyudi menanggapi pemberitaan media nasional yang mempertanyakan keabsahan gelar guru besar yang dimiliki Sufmi Dasco Ahmad dari Universitas Pakuan Bogor.

Menurutnya, pemberitaan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar dan cenderung merusak reputasi pribadi serta integritas akademis Sufmi Dasco Ahmad.

BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Gemura Mendukung Prabowo di Pilpres 2024

"Ini adalah bentuk fitnah yang tidak hanya menyerang individu, tetapi juga merusak kredibilitas Universitas Pakuan sebagai institusi pendidikan yang memberikan gelar tersebut. Kami mengecam tindakan ini dan menuntut permintaan maaf secara terbuka dari pihak Tempo," tegas Denni.

Denni menambahkan bahwa proses pemberian gelar guru besar kepada Sufmi Dasco Ahmad telah melalui tahapan yang sesuai dengan prosedur dan standar akademis yang berlaku.

BACA JUGA: Kader Gemura Inisiasi Gerakan Internasional Pemuda Non-Blok di Kairo

"Gelar guru besar yang diterima oleh Sufmi Dasco Ahmad dari Universitas Pakuan merupakan hasil dari kontribusi nyata dan dedikasi beliau dalam bidang keilmuan. Kami memiliki bukti dan dokumentasi lengkap yang mendukung keabsahan gelar tersebut," ujarnya.

Denni juga menyoroti pentingnya menjaga etika jurnalistik dalam menyampaikan informasi kepada publik, terutama melalui platform media sosial seperti YouTube.

BACA JUGA: Ketum Gemura Geram Dengar Menteri Bahlil Merendahkan Bela Diri Pencak Silat

"Media memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebenaran dan integritas informasi. Fitnah seperti ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap media itu sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut, Denni mengajak semua pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Ia menekankan pentingnya verifikasi dan cross-checking dalam setiap pemberitaan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kerugian bagi pihak yang difitnah.

"Kami berharap media dapat menjalankan tugasnya dengan lebih bertanggung jawab dan tidak sembarangan dalam menyampaikan informasi yang belum tentu benar," kata Denni.

Sebagai penutup, Denni mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tetap memberikan dukungan kepada Sufmi Dasco Ahmad.

Ia berkomitmen untuk terus mendukung beliau dalam setiap langkah dan perjuangannya, baik di bidang akademis maupun dalam kapasitasnya sebagai pemimpin politik.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler