jpnn.com, JAKARTA - Hospitality Indonesia, ajang pameran industri hospitality dan desain satu-satunya di Indonesia akan digelar untuk kedua kalinya pada 23-26 Oktober 2019 di Hall A - Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta.
Pameran ini terselenggara atas kolaborasi antara API Traya dan JIExpo Kemayoran Jakarta, serta didukung oleh Kementerian Perindustrian, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum (IFPF).
BACA JUGA: Siap-siap! 10 Jam Bersama The Chainsmokers di JIEXPO
Hospitality Indonesia yang berkonsep Business To Business (B to B) ini menghadirkan lebih dari 100 peserta pameran yang terbagi dalam sejumlah sektor yaitu Furniture & Craft Indonesia, Mozaik dan Hotel Sourcing Indonesia.
Bertema Engage the Future of Hospitality, Hospitality Indonesia siap menjawab kebutuhan desain, interior hotel restoran dan cafe (horeca), para pelaku bisnis hospitality lainnya termasuk pemilik co-working space, industri e-commerce, distributor dan masyarakat umum.
BACA JUGA: Kekayaan Alam Indonesia Akan Dipamerkan di Pameran Kehati Nusantara Expo 2019
“Pameran ini menjadi sarana yang tepat bagi para pelaku industri, mulai dari industri mebel, industri kreatif dan industri pariwisata untuk saling berjejaring dan bersinergi dalam mendorong geliat ekonomi di Indonesia,” ujar Presiden Diretur Traya Eksibisi Internasional, Bambang Setiawan.
Bergairahnya industri hospitality di tanah air dipicu oleh tren pertumbuhan sektor pariwisata yang terus mengalami peningkatan yang positif.
Kegairahan ini membangkitkan semangat pelaku industri perhotelan, restoran dan penunjang pariwisata untuk giat berbenah meningkatkan layanan dan visualisasi interior yang nyaman (homey).
Kebutuhan inilah, menurut Wakil Ketua Himpunan Desain Interior indonesia (HDII), Dina Hartadi, menjadi tantangan bagi desainer Indonesia untuk menciptakan kreasi yang mampu memberikan unsur kejutan 'Wow' yang sesuai dengan tren terkini.
Soal kualitas, Dina mengatakan, produk-produk industri hospitality Indonesia terus mengalami peningkatan sehingga berhasil diterima di pasar internasional. Ini dibuktikan dari tingginya permintaan dari sejumlah negara di Eropa, Amerika dan Timur Tengah.
Bahkan tidak sedikit desainer Indonesia yang dipercaya untuk mendesain hotel-hotel di luar negeri
“Kualitas para pelaku industri hospitality dalam negeri tak kalah dari luar. Banyak produk hospitality lokal yang mampu bersaing di kancah global. Melalui ajang ini, kami berharap bisa membangkitkan minat masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai produk-produk lokal dan menggunakannya,” tutur Dina.
Pada sektor Furniture & Craft Indonesia, akan hadir sejumlah furniture dalam negeri berkualitas internasional seperti Indoexim Internasional, Rapi Furniture, Otazen Contracts hingga Decorus yang telah berpengalaman melayani kebutuhan eksport dan proyek-proyek residensial internasional.
Pada sektor Mozaik Indonesia, sejumlah nama dihadirkan, diantaranya Adi Kencana, Iswari Interior, Mil & Bay, dan Du’Anyam. Mereka siap memikat pengunjung dengan berbagai inovasi desain dalam bidang interior design, furniture design, interior textiles, lighting, home textiles hingga landscape design.
Sementara pada sektor Hotel Sourcing Indonesia, sejumlah brand kenamaan seperti Suparma, BenQ dan Massindo Karya Prima akan tampil lewat berbagai terobosan pada mattress design & technology, tableware, horeca equipment, hospitality technology, hingga perlengkapan spa dan wellness.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy