Suhaimi Sekarat Dibacok Perampok, Dua Kilogram Emas Raib Dibawa Kabur

Selasa, 25 Februari 2020 – 23:58 WIB
Warga membawa Suhaimi Tanjung, pemilik sebuah toko perhiasan emas di Kota Subulussalam, Aceh, yang mengalami luka bacok di toko miliknya, Sabtu (22/2). Foto: ANTARA/HO-Dok. Polres Subulussalam Aceh

jpnn.com, SUBULUSSALAM - Polisi masih terus memburu sejumlah pelaku perampokan toko emas di Kota Subulussalam yang terjadi pada Sabtu (22/2) lalu.

Akibat kejadian tersebut sekitar dua kilogram perhiasan emas raib dibawa kabur pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.

BACA JUGA: Istri Histeris Temukan Mayat Suami dengan Kondisi Usus Terburai dan Anunya Terpotong

Sedangkan korban bernama Suhaimi Tanjung, 50, hingga Minggu malam belum sadarkan diri setelah dibacok oleh pelaku diduga menggunakan senjata tajam.

“Kami masih menyelidiki kasus ini dan mengejar para pelakunya,” kata Kapolres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, AKBP Qori Wicaksono, Minggu malam.

BACA JUGA: Ibu Muda di Medan Sekarat Dianiaya Perampok

Menurutnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, isteri korban Suhaimi Tanjung mengaku perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku pasca kejadian mencapai dua kilogram.

Namun polisi masih terus berusaha memastikan berapa besaran perhiasan emas yang berhasil dibawa kabur para pelaku kejahatan tersebut.

BACA JUGA: Ganda Winata Tak Diberi Ampun, Pembunuh Sadis Itu Langsung Ditembak Mati

Sedangkan pemilik toko emas bernama Suhaimi Tanjung, hingga Minggu malam juga sudah menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Korban masih belum sadarkan diri dan masih kritis, jadi kami belum bisa meminta keterangan dari korban,” kata AKBP Qori Wicaksono menambahkan.

Ia menjelaskan, para pelaku yang melakukan aksi kejahatan pada Sabtu siang tersebut sebelumnya berhasil melumpuhkan korbannya, dengan cara membacok tubuh korban diduga menggunakan senjata tajam.

Aksi tersebut terjadi pada siang hari ketika masyarakat beraktivitas.

Para pelaku kemudian menguras perhiasan emas yang berada di etalase toko dan kemudian berhasil melarikan diri, tuturnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler