jpnn.com, JAKARTA - Pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono mengajak para pemuda lintas agama dan etnis bersatu demi kejayaan Indonesia. Menurut Suhendra, pemuda adalah agen pembangunan dan pemersatu bangsa.
Suhendra menyampaikan ajakan itu pada tasyukuran ulang tahun ke-120 Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) bertajuk Berbakti untuk Negeri di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
BACA JUGA: Suhendra Hadikuntono Diberi Tugas Menemui Jokowi
"Setelah Sumpah Pemuda, perjuangan yang dilakukan segenap komponen bangsa dilakukan dengan bersatu, lintas agama dan lintas etnis, dan bersifat nasional, tidak lagi suku per suku dan bersifat kedaerahan," tuturnya.
Suhendra menambahkan, saat ini tantangan yang dihadapi para pemuda Indonesia bukan lagi merebut kemerdekaan.
BACA JUGA: Suhendra Hadikuntono Bakal Hadiri Undangan Mantan Kombatan GAM
Menurut dia, pemuda harus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan untuk membebaskan Indonesia dari belenggu kemiskinan dan kebodohan.
"Tantangan pemuda milenial saat ini bahkan lebih berat, yakni menghadapi proxy war atau perang proxy berupa serangan narkotika, pornografi dan cyber crime atau kejahatan di dunia maya," paparnya.
Oleh karena itu, Suhendra meminta pemuda milenial menguasai teknologi informasi dan membekali diri dengan karakter atau akhlak yang kuat.
"Bila karakternya lemah, niscaya pemuda akan mudah dilumpuhkan. Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan justru lebih berat daripada merebut kemerdekaan," terang Suhendra. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil