jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sosial politik Rudi S Kamri menilai Suhendra Hadikuntono dan Mayor Jenderal TNI Abdul Hafil Fuddin layak memimpin Badan Intelijen Negara (BIN).
Menurut dia, Suhendra sangat pantas menjadi kepala BIN, sedangkan Abdul Hafil sebagai wakil.
BACA JUGA: Suhendra: Implementasi Butir-Butir MoU Helsinki Kunci Kebangkitan Aceh
Rudi menjelaskan, Suhendra memiliki kemampuan yang bagus dalam bidang intelijen.
Selain itu, sambung Rudi, Suhendra sudah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk menjadi orang nomor satu di BIN.
BACA JUGA: Suhendra Hadikuntono Dinilai Mumpuni jadi Kepala BIN
Sementara itu, Abdul Hafil Fuddin pernah menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Aceh.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu juga sudah malang melintang untuk berbagai tugas, baik dalam maupun luar negeri.
Rudi meyakini duet Suhendra dan Abdul Hafil akan membuat BIN makin kuat.
Selain itu, Suhendra dan Abdul Hafil juga diyakini bisa menjawab tantangan berat yang dihadapi BIN pada masa mendatang.
"Di negara mana pun, yang pertama kali dibaca presiden setelah bangun tidur adalah data intelijen. Sebab data intelijen itulah yang dijadikan dasar presiden dalam mengambil keputusan,” kata Rudi, Sabtu (29/2).
Dia menambahkan, BIN tidak boleh menyajikan data yang salah kepada presiden.
“Bila data intelijen salah, keputusan dan kebijakan yang diambil presiden pun akan salah," imbuh Rudi. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil