jpnn.com, JAKARTA - Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK-SBMPTN) 2020 tahap pertama akan dimulai pada Minggu (5/7).
Ujian tahap pertama ini akan berlangsung hingga 14 Juli mendatang.
BACA JUGA: Ini Jadwal Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, Ada Aturan Baru
Dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) tertanggal 5 Juli 2020 disebutkan, peserta UTBK harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Peserta harus memenuhi persyaratan untuk mengikuti tes. Jika peserta memiliki suhu lebih dari 37,5 derajat Celcius atau hasil rapid test reaktif, peserta tidak dibolehkan ikut ujian," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof Mohammad Nasih dalam SE bernomor: 18/SE. LTMPT/2020.
BACA JUGA: Terdengar Teriakan Wanita Minta Tolong dari Kamar Mandi, Oh Ternyata
Bagi peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celcius atau hasil rapid test reaktif, harus menjalani Swab test/PCR secara mandiri.
Bila hasilnya negatif bisa mengikuti tes UTBK-SBMPTN tahap kedua pada 20-29 Juli mendatang.
BACA JUGA: Cemburu, Suami Sadis Tebas Tangan dan Kaki Istri Pakai Golok, Putus
"Kalau hasilnya Swab test atau PCR positif, peserta tidak dibolehkan ikut tes tahap pertama dan kedua," tegasnya.
BACA JUGA: Pria Mabuk Lem Nekat Kejar Polisi dengan Badik, Begini Akhirnya
Nasih meminta pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melaporkan peserta tersebut kepada LTMPT melalui Aplikasi Manajemen Pusat UTBK pada menu pendataan laporan relokasi peserta.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad