Suimin Bakal Didepak?

Senin, 01 April 2013 – 08:02 WIB
MEDAN-Kabar mengejutkan hadir dari PSMS versi PT Liga Indonesia. Suimin Diharja disebut-sebut bakal dilengserkan dari kursi pelatih kepala PSMS. Pengurus kabarnya tengah menyiapkan rencana pendepakan.

Kabar yang beredar pengurus telah menyiapkan langkah evaluasi untuk mendepak pelatih berjuluk pelatih kampung itu. Menurut sumber terpercaya, empat orang pengurus menggelar rapat tertutup yang memutuskan akan memecat Suimin.

"Suimin katanya bakal dipecat. Ada empat orang pengurus yang menggelar rapat," kata sumber tersebut.

Jika ditilik tentu saja mereka merupakan pengurus teras dan pengambil kebijakan tertinggi. Sayang saat coba dikonfirmasi telepon selular Ketua umum PSMS, Indra Sakti Harahap tidak aktif. Belakangan Indra memang tertutup kepada media.

Saat ditanya kepada manajer PSMS, Sarwono ia juga tidak tahu menahu soal itu. "Belum ada saya dengar itu. Lagipula rapat evaluasi secara keseluruhan kan belum digelar," ujar pria yang akrab disapa Glowo itu kemarin.

Sabtu (30/3) lalu sejatinya rapat evaluasi akan digelar di mess Kebun Bunga antara pengurus, manajemen dan tim pelatih. Sejauh ini memang belum ada kebijakan baru dari pengurus yang disosialisasikan.

Suimin saat ditanya soal kabar tersebut menanggapi santai. Meskipun ia belum mendengarnya langsung dari pengurus. "Saya belum dengar langsung dari pengurus kalau memang ada seperti itu," katanya.

Namun jikapun benar nantinya ia didepak, tentunya tak bisa seenaknya. Pasalnya gajinya masih tertunggak sejak awal pembentukan tim mencapai hitungan empat bulan. Sejauh ini hanya ada pinjaman sebesar 20 juta rupiah yang diberikan di awal pembentukan tim. Itupun dibagi rata dengan tiga asisten pelatih lainnya.

"Kalau memang mau dicoret ya itu hak mereka. Tapi selesaikan dulu hak saya sesuai draft kontrak," jelas Suimin.

Namun jika ditilik apa pantas Suimin didepak dalam kondisi seperti sekarang ini? Sejauh ini ia dan tim pelatih lainnya masih tetap mau bersikap profesional meskipun belum mendapat sepeser pun gaji. Apalagi kondisi finansial yang buruk berdampak pada persiapan tim yang kerap terganggu dengan kondisi dapur.

Prestasi PSMS di putaran pertama memang tidak memuaskan dengan sementara menghuni posisi tiga. Namun terlalu dini untuk mendepak mengingat PSMS juga masih berpeluang di putaran kedua. Apalagi kabarnya alasan pemecatan bukan karena teknis, namun non teknis. (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea v MU, Melawan Kelelahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler