MEDAN-Kondisi ketidakjelasan yang menghinggapi PSMS yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia bisa saja menggirim punggawa tim untuk hengkang. Apalagi jika ada tawaran dari klub lain. Kabar terakhir menyebutkanPelatih kepala Suimin Diharja tengah diincar salah satu klub asal Riau.
Sumber menyebutkan salah satu klub asal Riau yang berlaga di kompetisi garapan operator PT Liga Indonesia berniat menggunakan jasa Suimin. Namun Suimin yang saat ini tengah berada di Bogor tegas membantah kabar tersebut.
“Enggak ada seperti itu. Tidak ada yang menghubungi,” ujarnya singkat saat dihubungi.
Seperti diketahui saat ini ada dua klub asal Riau yang berlaga di kompetisi. PSPS Pekan Baru yang berkiprah di Indonesian Super League (ISL) dan Persih Tembilahan yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Sejauh ini kedua tim juga menunjukkan grafik kurang menjanjikan di kompetisi.
PSPS misalnya dalam grafik naik turun di ISL dengan menghuni posisi 11 klasemen di bawah besutan Mundari Karya. Sementara Persih yang dibesut Syamsul Bahri juga hanya mampu menempati posisi keempat klasemen di grup I Divisi Utama PT LI di akhir putaran pertama. Bisa saja ada pergantian pelatih di tim untuk memperbaiki keadaan.
Kondisi PSMS saat ini yang tengah bermasalah dengan finansial bisa saja membuat pelatih ataupun pemain angkat kaki. Apalagi tunggakan gaji sudah mencapai hitungan empat bulan untuk pelatih dan dua bulan untuk pemain.
Saat ini memang aktivitas PSMS versi PT Liga Indonesia tengah kosong pasca jeda kompetisi. Suimin sendiri saat ini tengah berada di Bogor untuk liburan. “Masih liburan ini. Karena ini kan masih libur kompetisi. Lagipula abang belum bisa tentukan program karena masih berada di luar Medan. Nanti kalau sudah pulang baru kami bicarakan soal kelanjutan program PSMS,” jelasnya.
Suimin sendiri juga bukan nama yang asing bagi PSPS. Ia sempat membesut PSPS yang kala itu bertabur bintang di musim 2001. Selanjutnya selain PSMS ia juga punya segudang pengalaman membesut klub-klub tanah air seperti Semen Padang, PSDS, Sriwijaya FC, Persitara Jakarta Utara, Persijap Jepara dan Persikabo Bogor. (don)
Sumber menyebutkan salah satu klub asal Riau yang berlaga di kompetisi garapan operator PT Liga Indonesia berniat menggunakan jasa Suimin. Namun Suimin yang saat ini tengah berada di Bogor tegas membantah kabar tersebut.
“Enggak ada seperti itu. Tidak ada yang menghubungi,” ujarnya singkat saat dihubungi.
Seperti diketahui saat ini ada dua klub asal Riau yang berlaga di kompetisi. PSPS Pekan Baru yang berkiprah di Indonesian Super League (ISL) dan Persih Tembilahan yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Sejauh ini kedua tim juga menunjukkan grafik kurang menjanjikan di kompetisi.
PSPS misalnya dalam grafik naik turun di ISL dengan menghuni posisi 11 klasemen di bawah besutan Mundari Karya. Sementara Persih yang dibesut Syamsul Bahri juga hanya mampu menempati posisi keempat klasemen di grup I Divisi Utama PT LI di akhir putaran pertama. Bisa saja ada pergantian pelatih di tim untuk memperbaiki keadaan.
Kondisi PSMS saat ini yang tengah bermasalah dengan finansial bisa saja membuat pelatih ataupun pemain angkat kaki. Apalagi tunggakan gaji sudah mencapai hitungan empat bulan untuk pelatih dan dua bulan untuk pemain.
Saat ini memang aktivitas PSMS versi PT Liga Indonesia tengah kosong pasca jeda kompetisi. Suimin sendiri saat ini tengah berada di Bogor untuk liburan. “Masih liburan ini. Karena ini kan masih libur kompetisi. Lagipula abang belum bisa tentukan program karena masih berada di luar Medan. Nanti kalau sudah pulang baru kami bicarakan soal kelanjutan program PSMS,” jelasnya.
Suimin sendiri juga bukan nama yang asing bagi PSPS. Ia sempat membesut PSPS yang kala itu bertabur bintang di musim 2001. Selanjutnya selain PSMS ia juga punya segudang pengalaman membesut klub-klub tanah air seperti Semen Padang, PSDS, Sriwijaya FC, Persitara Jakarta Utara, Persijap Jepara dan Persikabo Bogor. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Terbatas, RD Segera Umumkan Skuat Timnas
Redaktur : Tim Redaksi