jpnn.com - LIVERPOOL - Real Madrid memberi pelajaran buat tuan rumah Liverpool, pada leg pertama 16 Besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2) dini hari WIB.
Tertinggal dua gol, Real Madrid bangkit dan mengamuk menciptakan lima gol. Skor 2-5 di papan skor saat laga usai. Liverpool keok.
BACA JUGA: Vinicius Jr dan Karim Benzema Tajam, Real Madrid Hancurkan Liverpool
Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah, Liverpool kebobolan lima gol dalam pertandingan kandang di panggung kompetisi Eropa.
Publik di Anfield sempat di atas angin setelah tim kesayangannya unggul dua gol.
BACA JUGA: Liverpool vs Real Madrid: Hazard Bikin Alaba Terpincang-pincang saat Latihan
Dua gol yang bersejarah. Gol pertama dicetak pemain Uruguay Darwin Nunez pada menit ketiga detik ke-10.
Itulah gol tercepat Liverpool di Liga Champions yang lahir di Anfield.
BACA JUGA: Kiper Mandi Lebih Awal, Newcastle United Keok dari Liverpool
Gol kedua juga tak kalah sarat cerita.
Mohamed Salah menciptakan gol memanfaatkan blunder kiper Real Thibaut Courtois pada menit ke-14.
Itu adalah gol ke-44 Salah di Liga Champions, yang menyamai torehan gol tertinggi pemain Afrika dalam sejarah kompetisi ini; Didier Drogba.
Selesai. Sukacita Liverpool berakhir sampai di situ.
Real Madrid si juara bertahan, sang penguasa Liga Champions, tak panik ketinggalan dua gol.
Vinicius Junior membuat gol pada menit ke-21 dan ke-36. Gol yang kedua lahir gara-gara blunder kiper Liverpool Alisson Becker yang dengan kebetulan dimanfaatkan Vini.
Vinicius pun menjadi pemain termuda (22 tahun dan 224 hari) yang mencetak dua gol melawan Liverpool di Anfield sejak Johan Cruyff pada Desember 1966 untuk Ajax. Saat itu Cruyff berusia 19 tahun 233 hari.
Di babak kedua, Real Madrid membungkam Anfield. Suara nyanyian di tribune hanya terdengar dari fan Real.
Tim tamu menjebol gawang sahibulbait tiga kali di 45 menit kedua ini.
Nama Eder Militao masuk papan skor pada menit ke-47. Tandukannya menyambut sepakan bebas Luka Modric merobek jala gawang Si Merah.
Karim Benzema tak mau kalah dengan Vinicius, mencetak brace.
King Karim memproduksi gol pada menit ke-55 dan ke-67.
Skor akhir 2-5, Liverpool pun menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang sempat unggul 2-0, tetapi kemudian tumbang dengan selisih tiga gol.
Atau kebalikannya, baru Real Madrid yang membukukan rekor luar biasa, bisa menang dengan selisih tiga gol setelah sempat tertinggal 0-2 di Liga Champions.
Liverpool masih punya kesempatan membalas kekalahan dan lulus ke perempat final, lantaran Liga Champions sudah tak lagi mengenal keuntungan gol tandang.
"Ketika Anda tahu ini adalah pertandingan vital dan Anda tertinggal 0-2, Anda akan berbuat lebih. Sebuah gol dapat mengubah permainan dan itulah yang dilakukan Vinicius," ujar Benzema di laman UEFA.
"Saya ingin berterima kasih kepada para pendukung kami di sini malam ini, mereka adalah pemain ke-12 kami sepanjang malam. Kami akan membutuhkan mereka lagi di leg kedua dan kami harus menghasilkan pertandingan yang hebat di Bernabeu," imbuhnya.
Pertemuan kedua Real Madrid dengan Liverpool bakal digelar di Estadio Santiago Bernabeu pada 16 Maret.
"Sulit menyimpulkan langsung setelah pertandingan. Kami membuat terlalu banyak kesalahan," kata Kapten Liverpool Jordan Henderson kepada BT Sport.
"Real Madrid menghukum kami malam ini," imbuh Henderson. (jpnn/opta)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan