jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (GAMA) secara aktif melanjutkan aksi sosial dan menyosialisasikan program-program inovatif di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam serangkaian kegiatan di Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, mereka memaparkan secara rinci program KTP Sakti, penghapusan kredit macet petani dan honor dan jaminan kesehatan bagi guru semua agama, termasuk guru ngaji.
BACA JUGA: Masih Waras & Punya Logika, Alumni Pangudi Luhur Dukung Ganjar-Mahfud Saja
Sukarelawan GAMA di NTB, Dedi Irawan menjelaskan program KTP Sakti adalah kartu pintar yang menyatukan semua manfaat pemerintah dalam satu kartu.
Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bantuan dengan administrasi yang lebih sederhana.
BACA JUGA: Dukungan & Doa Bunda Iffet untuk Ganjar-Mahfud, Sebaiknya Seluruh Slankers Ikut
"Kami sosialisasi dan praktek langsung program Pak Ganjar-Mahfud, program KTP sakti, guru mengaji dapat honor dan jaminan kesehatan, dan lain-lainnya, sudah disampaikan ke masyarakat. Program-program itu sangat disambut baik dan antusias masyarakat," kata Dedi di lokasi, Sabtu (20/1).
Dedi mengungkapkan Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk membebaskan petani dari kredit macet dan menerapkan program satu data pertanian Indonesia.
BACA JUGA: Tak Mau Ada Dusta, Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom demi Dukung Ganjar-Mahfud
Terutama di wilayah Lombok Timur, yang mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian, program ini dianggap sangat relevan dan mendesak.
"Masyarakat kalau di Lombok Timur itu pertanian. Jadi terkait dengan pupuk, itu sudah ada di program pak Ganjar-Mahfud, jadinya sinkron. Terutama hutang-hutang (petani) mau dihapuskan," ujar Dedi.
Program KTP sakti hingga guru ngaji digaji dan dijamin kesehatannya mendapatkan respon positif masyarakat. Menurut tokoh pendidikan, Alwi, sebelumnya, masyarakat punya banyak kartu untuk bantuan. Sekarang, dengan KTP Sakti, semuanya bisa dicakup dalam satu kartu, praktis dan cepat.
"Ini sangat luar biasa, karena tidak perlu lagi ngurus A, ngurus B, C, karena sudah ada di KTP sakti itu. Sehingga itu artinya mempermudah akses, karena semuanya dapat diperoleh melalui satu kartu saja. Itu pun kartu yang dimiliki oleh masyarakat," ujar Alwi.
Sementara tokoh masyarakat Lombok Timur, H. Burhanuddin mengatakan masyarakat sangat membutuhkan program-program Ganjar-Mahfud. Ia menilai program Ganjar-Mahfud telah mewakili kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur.
"Masyarakat sangat cerdas memahami program tadi. Oleh karena itu, kami yakin Pak Ganjar-Mahfud akan menang. Beliau-beliau (Ganjar-Mahfud) pakar yang cerdas, jenius, baik, walau pun mereka mengaku orang kecil tapi sebenarnya mereka orang besar. Mudah-mudahan program yang dicanangkan akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Sukarelawan GAMA juga memperkenalkan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud, di antaranya 17 juta lapangan kerja; satu desa, satu faskes, satu nakes; uang saku kader posyandu; 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor; dan sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja.
Lalu program satu keluarga miskin, satu sarjana; perempuan maju; buruh naik kelas; kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara; serta mudah berusaha, termasuk UMKM dan koperasi. Kemudian disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses; internet super cepat, gratis merata; bansos pasti lanjut tetapi harus tepat sasaran; sikat KKN; dan KTP Sakti. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardiono Kerja Maksimal Bersama Kader Untuk Memenangkan Ganjar-Mahfud
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan