jpnn.com, BANDUNG BARAT - Sukarelawan Ganjar Sejati mengadakan pelatihan menjahit yang memanfaatkan limbah kain sisa produksi pakaian secara massal atau konveksi.
Koordinator Ganjar Sejati Wilayah Bandung Raya, Iman Turniman mengatakan kegiatan tersebut diikuti sejumlah milenial di Kecamatan Lembang pada Selasa (10/10).
BACA JUGA: Ganjar Belajar Ilmu Kehidupan Ketika Bersilaturahmi di Ponpes Suryalaya
"Untuk di sini, kami memanfaatkan limbah dari sisa orderan (menjahit) pakaian. Kami juga bisa membuat (produk) dari sisa membuat karpet, sisa dari membuat apapun itu bisa menjadi gabungan karya yang bisa menjadi daya jual untuk masyarakat ke depan," kata dia dalam siaran persnya.
Melalui kegiatan tersebut, para peserta didorong untuk mengubah limbah kain yang tak terpakai menjadi produk bernilai ekonomis tinggi sehingga hasilnya bisa dijual untuk meningkatkan perekonomian mereka.
BACA JUGA: Ganjar Berziarah dan Diskusi Bareng Ulama soal Pendidikan di Ponpes Cipasung
Selain itu, Iman mengatakan tujuan dari pelatihan kali ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mereka bisa diterima bekerja di pabrik maupun menjalankan bisnis sendiri.
"Bisa memanfaatkan kain untuk kreativitas seperti membuat tas, dompet atau hanya membuat pakaian saja. Apapun itu (menjahit) bisa menjadi keahlian bagi masyarakat yang ikut pelatihan pola dan menjahit ini," kata dia.
BACA JUGA: Begini Pandangan Ulama di Sumbar soal Sosok Ganjar
Dia mengungkapkan kegiatan kali ini juga diisi sosialisasi tentang Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 yang berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia.
Ganjar diketahui telah mengadakan berbagai program pelatihan selama menjabat gubernur Jawa Tengah dan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Para peserta pun merasakan langsung manfaat dari pelatihan kali ini sehingga mereka terlihat antusias mengikuti seluruh materi yang disampaikan pemateri dari kalangan penjahit profesional.
"Antusiasme masyarakat untuk pelatihan ini menjadi sesuatu yang baru. Karena apa? Karena selama ini menjahit menjadi profesi individu. Justru di sini sang pelatih ingin memberikan ilmunya bukan hanya untuk dirinya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Mahasiswa Ganjar Ajarkan Warga OKI Membuat Gula Merah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan