jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari maraknya deklarasi dukungan kelompok sukarelawan kepada tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden untuk Pilpres 2014.
Wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu menilai deklarasi dukungan kepada para bakal capres merupakan isyarat bahwa rakyat tak menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Puan Hujan-hujanan Bersama Petani, Fadli Zon Menyindir Pedas Sekali
"Fenomena sukarelawan harus dibaca bahwa tak ada tempat bagi perombakan konstitusi (amendemen UUD 1945, red) untuk tiga periode atau perpanjangan masa jabatan presiden," ujar Fadli melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Sabtu (13/11).
Fadli menegaskan, siklus demokrasi lima tahunan merupakan keinginan mayoritas rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Lagi, Dukungan Untuk Ganjar Pranowo Capres 2024 Bergema
"Jadi, deklarasi relawan mendukung bakal calon presiden adalah suatu harapan bagi keberlanjutan demokrasi, apalagi tahun depan sudah masuk tahun politik dengan dimulainya proses verifikasi parpol," ujarnya.
Sebelumnya, wacana tentang mengusung Jokowi lagi di pilpres disuarakan pengamat politik M Qodari.
BACA JUGA: 30 DPD Partai Gerindra Mendukung Prabowo Capres 2024Â
Direktur Indo Barometer itu telah membentuk komunitas Jok-Pro 2024 guna menduetkan Jokowi dengan Prabowo Subianto pada pilpres mendatang.
Untuk itu, Qodari mendorong MPR mengamendemen UUD 1945, terutama pada pasal pembatasan masa jabatan presiden hanya dua periode.(ara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut kepada Fadli Zon: Jangan Nanti Kejadian, Puan Capres, Prabowo Wakil
Redaktur & Reporter : Antoni