jpnn.com, JAKARTA - Bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo memperoleh limpahan dukungan dari ribuan sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebanyak 140 organisasi volunter pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 telah memutuskan mendukung Ganjar pada pesta demokrasi mendatang.
BACA JUGA: Wahai Para Sukarelawan, Bu Mega Berkomentar Keras soal Klaim Memenangkan Capres
Pemberian dukungan itu dilakukan pada 'Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar' di Basket Hall Senayan, Jakarta, Sabtu (3/6) malam.
Sekitar 7.000 sukarelawan dari berbagai kelompok, antara lain, Seknas Jokowi, Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Alumni ITB untuk Jokowi, Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT), dan ratusan organisasi pendukung lainnya memenuhi salah satu gedung di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno itu.
BACA JUGA: Ogah Pakai Topeng, Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Menunjukkan Wajah Aslinya
Bambang J Pramono sebagai salah satu panitia pengarah deklarasi dukungan itu menyatakan keberhasilan Presiden Jokowi memimpin Indonesia harus dilanjutkan oleh pemimpin yang memiliki visi dan misi sama.
Menurut Bambang, Indonesia memerlukan pemimpin yang punya kesadaran ideologis dalam menegakkan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA: Dapat Limpahan Sukarelawan Jokowi, Ganjar Minta Pendukungnya Pahami 2 Realitas
"Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut serta penilaian atas fakta-fakta konkret, kami 140 gabungan dari organ-organ sukarelawan pendukung Jokowi memandang bahwa mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Joko Widodo adalah sebuah pilihan logis dan rasional," ujar Bambang dalam deklarasi itu.
Koordinator Nasional KAPT itu menegaskan rekam jejak Ganjar saat masih di DPR hingga menjadi gubernur Jawa Tengah selama dua periode menjadi bukti kualitas kepemimpinan bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Bambang menyebut Ganjar merupakan sosok pemimpin yang mau bekerja keras, bertanggung jawab, berkomitmen terhadap masalah-masalah kebangsaan, dan kuat memegang prinsip. Selain itu, Ganjar dianggap sebagai tokoh yang terbuka, tulus, hangat, dan dekat dengan rakyat.
Oleh karena itu, ke-140 organ sukarelawan pendukung Jokowi itu memilih menyokong Ganjar di Pilpres 2024. “Kami siap memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Bambang.
Hal sama disampaikan Aidil Fitri yang juga panitia pengarah 'Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar'.
Ketua umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) itu mejelaskan deklarasi tersebut bertujuan menegaskan kembali bahwa para volunter pendukung Presiden Jokowi tetap solid dengan menyokong Ganjar di Pilpres 2024.
Menurut Aidil, memang ada sukarelawan Jokowi yang mendukung Prabowo Subianto. Namun, Adil meminta koleganya sesama sukarelawan Jokowi tidak bingung.
“Jangan bingung. Memang ada segelintir sukrelawan Jokowi yang ke Prabowo, tetapi yang solid, ya ke Ganjar ini. Kita buktikan hari ini dan hari hari berikutnya," ucap Aidil.
Merespons dukungan tersebut, Ganjar langsung menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Dia menganggap kelompok sukarelawan pendukung Jokowi itu berada dalam barisan sama.
"Saya ucapkan terima kasih. Dua pemilu presiden terakhir kita bersama-sama dalam satu barisan memenangkan Pak Joko Widodo,” ucap Ganjar.
Tokoh kelahiran 28 Oktober 1968 itu meyakini para pendukung Jokowi tetap konsisten dalam mendukung presiden yang pernah memimpin Pemkot Solo dan Pemprov DKI tersebut.
“Saya percaya hati kita semuanya sampai dengan sepuluh tahun terakhir kepemimpinan Pak Jokowi tetap mendukung Pak Jokowi. Termasuk saya ada di barisan Anda semua," kata Ganjar.
Gubernur ke-15 Jateng itu mengaku siap berkolaborasi lagi dengan para volunter pendukung Presiden Ketujuh RI tersebut. Menurut Ganjar, selain partai politik yang mengusungnya juga ada kekuatan dahsyat dari para sukarelawan pendukungnya.
Namun, Ganjar juga mewanti-wanti pendukungnya tidak mengumbar hoaks, fitnah, apalagi menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Jangan membawa isu SARA. Mari kita berkomunikasi dengan baik dan mari kita membawa adab agar kemudian Indonesia tidak terpecah, sosialnya tidak terpecah, dan kita sangat bisa menghormati semuanya," pintanya.(ast/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sosok Penting dari PAN Sudah Duduk di Antara Ganjar Pranowo & Bu Mega
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan