Sukmawati: Saya Muslimah yang Bangga dengan Keislaman

Rabu, 04 April 2018 – 15:38 WIB
Sukmawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers terkait puisi Ibu Indonesia, di Jakarta, Rabu (4/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sukmawati Soekarnoputri menjelaskan panjang lebar puisi ‘Ibu Indonesia’ yang jadi kontroversi belakangan ini.

Sukmawati menegaskan tidak ada niat sedikitpun melecehkan umat Islam karena puisi itu murni karya sastra yang ditulis dalam konteks sebagai seniman.

BACA JUGA: Puisi Sukmawati Jadi Polemik, Menag Lontarkan Pembelaan

"Tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan Puisi Ibu Indonesia. Saya adalah seorang muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya,” kata Sukma dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/4).

Bagi Sukma, tidak masuk akal jika ada anggapan dia menghina umat Muslim. Sukma merupakan putri Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah.

BACA JUGA: Merdeka! Jumpa Pers Sukmawati Singkat Tanpa Tanya Jawab

Bung Karno bahkan mendapat gelar dari Nahdlatul Ulama sebagai Waliyul Amri Ad Dharuri Bi Assyaukah (pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan kebijakannya mengikat secara de facto dengan kekuasaan penuh).

Dia menjelaskan, puisi itu jadi bagian dari Buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah terbit 2006.

BACA JUGA: 5 Klarifikasi Sukmawati dalam Kasus Puisi Ibu Indonesia

Sukma menulis sebagai refleksi dari keprihatinan rasa wawasan kebangsaan. Tujuannya untuk menarik perhatian anak-anak bangsa supaya tidak melupakan jati diri Indonesia Asli.

"Puisi itu juga saya tulis sebagai bentuk dari upaya mengekspresikan dari sebagian kaum marhaen yakni masyarakat non-Muslim terhadap Islam, dan sekaligus menjadi otokritik budaya yang saya lakukan sebagai bagian dari warga bangsa," tegas Sukma.

Tujuannya, lanjut dia, tidak lain adalah untuk menciptakan masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno.

"Dalam hal ini Islam yg bagi saya begitu agung, mulia dan indah," imbuhnya.

Namun dia sadar, puisi itu telanjur viral dan banyak orang yang keburu salah paham.

Karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam Sukma meminta maaf kepada semua pihak yang sudah tersinggung dengan kemunculan puisi itu.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan Puisi Ibu Indonesia," pungkas Sukmawati. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukmawati Soekarnoputri Mohon Maaf Lahir Batin


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler