jpnn.com, TEPI BARAT - Palestina meminta bantuan Liga Arab setelah serangan kilat Hamas memicu kemarahan Israel dan menyebabkan konflik antara kedua pihak berekskalasi.
Kementerian Luar Negeri Palestina pada Sabtu meminta pertemuan darurat tingkat menteri Liga Arab untuk membahas situasii tersebut.
BACA JUGA: Perang Terbuka Israel ke Palestina, Begini Sikap Pemerintah Indonesia
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan telah memerintahkan perwakilan tetap Palestina di Liga Arab untuk meminta pertemuan tingkat menteri.
Langkah itu diambil mengingat "agresi Israel terhadap warga Palestina meningkat", kata pernyataan itu.
BACA JUGA: MUI Dukung Serangan Hamas, Kecam Pembalasan Israel
Kelompok Hamas meluncurkan serangan mengejutkan pada Sabtu terhadap Israel dengan meluncurkan roket dan menyusupkan puluhan petempur ke kota-kota Israel di dekat Jalur Gaza.
Serangan itu menyebabkan 300 warga Israel tewas dan 1.500 lainnya terluka, sementara beberapa tentara Israel dan warga sipil ditangkap oleh Hamas dan dibawa ke Gaza.
BACA JUGA: Israel Diserang HAMAS, Tentara Berpangkat Mayor dari Unit Khusus Juga Tewas
Israel kemudian melakukan serangan balasan melalui udara ke Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina dan melukai 1.778 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif