jpnn.com, JAKARTA - Ikra Zama Dinnata, seorang pengusaha muda membagikan pengalamannya membangun sebuah bisnis.
Diakui pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Muda Developer Indonesia (MDI) ini bukan perkara mudah dalam membangun bisnis.
BACA JUGA: Gandeng Pemkot NTT, Pengembang dan UMKM, BTN Menggerakkan Ekonomi di Kupang
“Perjalanan menjadi pengusaha sudah dimulai sejak masih kuliah dan langsung difokuskan pada sektor properti. Berbekal niat dan keberanian memulai tanpa modal berupa uang, kerja keras tersebut membuahkan hasil dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun mendirikan perusahaan properti sendiri yang fokus pada pemenuhan rumah subsidi di Lebak, Banten,” ujar Ikra.
Sebagai pengusaha properti hingga 2023 ini, dirinya sejauh ini berhasil menjual sekitar 700 unit rumah gabungan antara subsidi dan komersil.
BACA JUGA: BKI Jalin Kerja sama dengan Badan Klasifikasi Yunani untuk Keselamatan Kapal
Perjalanan menjual ratusan unit rumah tentu bukan perkara mudah.
Di saat pandemi terjadi dua tahun lalu, sektor properti salah satu sektor yang terhantam cukup keras, namun dari tantangan tersebut justru memberikan banyak bekal pengalaman untuk saya menjalankan bisnis dengan tangguh dan adaptif.
BACA JUGA: Semua Pasti Kebeli Pas Gajian, Blibli Pay Day Beri Penawaran Belanja Akhir Bulan
Hasilnya, MDI tetap bisa menjual rumah dan tidak melakukan layoff karyawan.
"Kuncinya pengelolaan perusahaan dengan bijak dan tepat terutama kaitannya dengan pengelolaan keuangan dengan baik. Saya bersyukur dengan pencapaian sebagai usaha melalui MDI dan lini bisnis lain yang saya miliki dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia,” sebutnya.
Ikra menjelaskan bisnis properti berjalan dengan baik dan MDI saat ini tengah melakukan ekspansi di wilayah Banten sekitar Rangkasbitung dan di Palembang.
"Selain itu guna meningkatkan portofolio, saya mendiversifikasi unit usaha ke sektor keuangan di pasar modal melalui PT Dipa Perkasa Investama (DPI) dengan layanan pre-ipo financing, merger & akuisisi, dan restrukturisasi keuangan. Per Mei 2023, PT DPI telah memiliki lebih dari puluhan klien di berbagai sektor bisnis,” sebut Ikra.
Tak hanya itu, Ikra juga melakukan ekspansi ke sektor industri telekomunikasi lewat PT Mahadana Rizky Mulia (MRM).
"Saya bekerja sama dengan tim yang kompeten di bidangnya dan menetapkan target yang bisa diraih dengan merumuskan strategi yang tepat. Di samping itu, perluasan bisnis ke sektor lain tak lepas dari kepercayaan partner yang telah terjalin hingga saat ini. Menjadi pengusaha yang mampu bertahan di tengah gempuran situasi apa pun juga memerlukan trust dari partner bisnis serta memiliki relasi yang sangat luas,” seru Ikra.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada