Sukses Ganda Wakil Iran

Rebut Juara Etape Jaket Kuning Semakin Aman

Kamis, 04 Desember 2008 – 05:01 WIB
MASUKI BALI - Para pembalap sepeda peserta lomba Speedy Tour d' Indonesia melintas di samping para warga Desa Tamblang, Bali yang sedang melakukan persiapan upacara Ngaben pada etape X rute Banyuwangi - Bali, Rabu (3/12). Foto : Angger Bondan/JAWA POS
KARANGASEM - Sukses ganda dituai Tabriz Petrochemical Cycling Team pada etape X dari Banyuwangi (Jawa Timur) menuju Candidasa (Bali) pada Tour d' Indonesia (TdI) 2008Ghader Mizbani Iranagh sukses menjadi juara etape dengan rute 163 km itu yang sekaligus semakin mengukuhkan posisi tim Iran tersebut sebagai pemuncak klasemen

BACA JUGA: Angie Janji Tampil Terbaik



Ghader mencatatkan waktu 4 jam 17 menit 55 detik untuk merampungkan lintasan
Tonton Susanto dari Indonesia Dodol Picnic Garut menyusul dengan masuk finis enam detik lebih lambat daripada Ghader

BACA JUGA: Armstrong Pasti Ikut Tour de France

Tabriz sangat berbahagia dengan hasil itu meski gagal menuai poin paling tinggi, 12 angka, pada perebutan kategori raja tanjakan/KOM (king of mountain) di Kintamani, Bali


"Silakan saja mereka mengambil poin raja KOM (king of mountain)

BACA JUGA: CLS Siap Dobrak Tembok Bhinneka

Yang jelas, posisi Amir masih aman untuk mempertahankan jaket polka dot," ujar Ghader.

Selain itu, memang tim Iran tersebut mengusung satu misi untuk menuai jaket kuning dan pimpinan klasemen kategori timEtape X memang menjadi salah satu etape sulit pada kompetisi balap sepeda berhadiah total USD 100 ribu ituTak hanya tanjakan di sepanjang Kintamani yang harus dihadapiPara pembalap harus melakoni dua kali start semu sebelum memulai perlombaan dengan jarak 163 km

Start semu pertama dilakukan di depan Kantor Bupati Banyuwangi sebelum menuju Pelabuhan GilimanukPara pembalap itu diangkut dengan kapal feri menuju KetapangDari Pelabuhan Gilimanuk, para pembalap belum juga langsung mengayuh sepeda untuk adu kecepatanMereka masih diangkut bus menuju start real di Sanggalangit, Gerokgak, Singaraja, yang berjarak sekitar 40 km

Sejak start real itu, wakil Dodol Picnic Garut Ryan Ariehaan mulai melepaskan diri bersama Andika Rianto (Bintang Kranggan)Namun, tak berselang lama, Ryan dan Andika berhasil dikejar rombongan besar

Menjelang intermediate sprint 41,9 km di Jl AYani, Singaraja, Ryan yang terus memimpin gagal mempertahankan dominasinyaDia kalah cepat dari Nugroho yang disusul Iwan Setiawan (Customs Cycling Club), Ericson Obosa (Jazy Sports Beacon Filipina), dan Ahmad Falanie Ali (Kuala Lumpur Cycling Association)

Meski gagal tampil tercepat di nomor sprint, Ryan berhasil mengantarkan Tonton ke garis finis perebutan raja tanjakan/KOMAkhirnya, pembalap berusia 35 tahun itu berhasil menuai gelar juara KOMDia mengalahkan pembalap yang piawai dengan tanjakan, Ghader dan Hari Fitrianto (Polygon Sweet Nice), yang berada di tempat kedua dan ketiga

Memasuki 40 km terakhir menjelang finis, Tonton tampil jauh di depan bersama Mizbani, diikuti Hari Fitrianto di tempat ketigaSayang, 500 meter menjelang finis, Tonton kalah dalam adu sprint dengan pemegang jaket kuning dan harus puas berada di tempat kedua"Seharusnya, saya bisa dapat juara di sini, sesuai target tadi malam (kemarin malam, Red)," sesal Tonton

Hasil itu hanya memengaruhi posisi Tonton pada klasemen sementara pembalap perorangan, dari peringkat kesembilan menuju peringkat ketujuhTonton menggeser posisi Ari Pratama yang memperkuat Kuala Lumpur Cycling AssociationEndra Wjaya dari Customs Cycling Club (CCC) Solo masih menjadi peraih jaket merah putih, sedangkan Tonton berada di peringkat ketiga(vem/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura-Thailand Pesaing Utama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler