Hasil seri 1-1 tidak cukup bagi City untuk lolos ke 16 besar. Namun bagi Madrid, tambahan satu poin ini memuluskan langkahnya untuk mendampingi Borussia Dortmund yang kokoh di puncak klasemen grup D setelah di pertandingan lainnya mengalahkan Ajax Amsterdam 4-1.
Dari 5 kali tanding, skuat Roberto Mancini hanya mengoleksi 3 poin dan tetap bercokol di urutan buncit. Posisi ketiga ditempati Ajax Amsterdam dengan 4 poin. Sementara Madrid berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 8 poin dan Dortmund di puncak klasemen yang meraih 11 poin.
Dengan hasil imbang ini, harapan City untuk bermain di UEFA Cup juga semakin tipis. Mereka baru bisa memastikan tampil di liga kasta kedua di Eropa tersebut jika berhasil menang atas Dortmund di laga terakhir. Itupun dengan syarat Ajax Amsterdam tumbang di tangan Madrid.
Madrid berhasil unggul lebih dulu lewat gol tunggal Karim Benzema di menit ke sembilan. Pemain depan Timnas Prancis ini berhasil lolos dari jebakan offside yang dipasang benteng pertahanan tuan rumah. Bola silang yang dikirimkan Angel di Maria berhasil ditangkap Benzema sebelum melesakkan ke jala City. Joe Hart yang berada di bawah mistar gawang seperti tak siap mengantisipasi tendangan cepat Benzema. Madrid unggul 0-1.
Menit ke 15, Madrid nyaris menggandakan keunggulan. Ronaldo yang lolos dari jebakan offside berhasil melepaskan bola loop yang telah kosong ditinggal oleh Joe Hart. Bola menggelinding beberapa depa di muka gawang. Sayang dalam kecepatan laju bola, Zabaleta datang sebagai penyelamat. Bek Argentina ini berhasil menghalau gola dari bibir gawang. Bola Rebound sebenarnya sempat didapat Ronaldo, sayang tendangan keduanya melenceng dari sasaran. Jala City selamat.
Selepas peluang Madrid ini City berhasil menemukan tempo permainanya. Mereka terlihat mulai mampu mengantisipasi serangan cepat Madrid yang dimotori Ronaldo, Di Maria dan Modric. Namun sejumlah peluang yang lahir tidak bisa dituntaskan dengan baik.
Dalam ball possesion City memang unggul dengan penguasaan bola 60 persen. Namun dari penempatan bola ke gawang Madrid jauh lebih unggul dengan perbandingan tujuh berbanding satu.
City yang bertindak sebagai tuan rumah memanggul beban berat dalam laga ini. menjadi juru kunci klasemen sementara Grup D membuat peluang mereka sulit untuk melaju ke fase Knock Out. City hanya mengumpulkan dua poin dari empat laga yang dijalaninya. Artinya jika menang dalam laga ini assa untuk lolos ke babak enam belas besar masih terbuka meskipun sangat kecil. Sementara bagi Madrid kemenangan dalam laga ini dapat mengunci tiket ke babak selanjutnya.
Memasuki babak kedua City yang tertinggal satu gol dari Real Madrid berupaya membalas. Pelatih City, Roberto Mancini memasukkan dua tenaga baru untuk memperbesar daya gedor. Yakni gelandang bertenaga Javi Garcia dan striker Carlos Tevez. Hasilnya permainan City nampak lebih hidup. Barisan pemain tengah mulai bisa menyuplai bola secara rutin meski para striker belum juga mampu menjebol gawang Madrid.
Namun keberuntungan muncul saat Arbeloa melanggar Silva di kotak terlarang. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berubah warna menjadi merah. Selain itu wasit menghadiahi City eksekusi penalty. Aguero yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugas. Skor kini menjadi 1-1. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pepe Minta Media Jauhi Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi