Sukses Jadi Pengusaha Otomotif, Jerry Hermawan Lo Bawa Mobil Tiongkok ke Indonesia

Sabtu, 27 Juli 2024 – 22:24 WIB
Pengusaha otomotif, Jerry Hermawan Lo dalam acara GIIAS 2024. Foto: Dok. BAIC

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha otomotif Jerry Hermawan Lo ternyata punya perjalanan berliku sebelum sukses seperti sekarang.

Lahir dari keluarga kurang mampu, dia harus bekerja ketika masih belia, membantu sang ibunda berjualan kue.

BACA JUGA: Intip Deretan Mobil Jerry Hermawan Lo yang Terparkir di Garasi Rumah

Jerry Hermawan Lo sudah memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif sejak kecil, saat dirinya terkesima melihat mobil jenis jip.

"Mobil ini bisa dibuat kemana-mana, untuk harian bahkan untuk ke daerah ekstrim juga bisa," kata Jerry Hermawan Lo dalam keterangan resmi, seusai mengumumkan harga BAIC BJ40 dan X55 di GIIAS 2024 baru-baru ini.

BACA JUGA: Baic Indonesia Berikan Layanan Servis Gratis Selama 4 Tahun

Sejak saat itu, pria yang karib disapa Jerry tersebut bermimpi mempunyai bisnis di bidang otomotif.

Jerry Hermawan Lo itu perlahan sukses lewat PT. JHL International Otomotif (JIO) serta sebagai pengusaha properti di Tangerang.

BACA JUGA: JP Industries Merilis 3 Helm di GIIAS 2024, Ada untuk Anak-Anak, Harga Terjangkau

Tidak berhenti di situ, dia kini mencoba peruntungan dengan membawa Beijing Automotive Industry Holding Co (BAIC) ke Indonesia.

Jerry mengaku tertarik mendatangkan mobil tersebut karena terpikat saat sedang berjalan di Tiongkok.

Dia berusaha menyusul mobil tersebut hanya untuk mengambil gambar.

"Saya waktu itu lihat BJ80 di jalan, saya suruh driver saya kejar itu mobil. Setelah lihat itu, saya langsung bilang cari perusahaannya, cari pabriknya. Kami datangi pabriknya," bebernya.

Beijing Automotive Industry Holding Co atau BAIC merupakan salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok.

Menurut Jerry, membawa merek tersebut masuk ke Indonesia bukan perkara mudah. Dia harus meyakinkan prinsipal agar mau membawa unit ke Indonesia.

"Kami enggak bisa langsung datangi pabriknya. Saya harus lobi berkali-kali, saya kirimkan company profile, kebetulan kami sudah berpengalaman di industri otomotif, jadi prosesnya panjang," tutur Jerry.

Bermarkas di Shunyi District, BAIC pertama kali berdiri pada 1958 dengan memproduksi kendaraan perang, dan beroperasi di bawah nama Beijing Automotive Works (BAW).

Namun, pada 2013, BAIC memulai operasi global, hingga bermitra dengan sejumlah perusahaan otomotif.

Jerry berharap kehadiran BAIC di industri mobil listrik Indonesia bisa membawa dampak baik di berbagai sektor.

Saat ini, BAIC Grup melebarkan sayap bisnis ke Indonesia, di bawah naungan PT JHL International Otomotif dan bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM) telah menandatangi pembuatan pabrik perakitan pada 2025. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler