Sukses Memajukan Olahraga Wushu, Airlangga Hartarto Raih Doktor Kehormatan

Kamis, 24 Desember 2020 – 04:54 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengenakan tanda kehormatan 'Bintang Mahaputera Adipradana'. Foto: dok for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia menerima gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (HC) di bidang Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada Rabu lalu.

Upacara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dipimpin langsung oleh Rektor Unnes, Fathur Rokhman di Auditorium Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang secara luring dan daring. Turut hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam acara penganugerahan tersebut.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Reaksi Keras PA 212 Terhadap Menteri Baru, Jokowi Kirim 2 Nama Kapolri, Cebong dan Kampret

Rektor Unnes Fathur Rokhman mengatakan, pemberian gelar doktor HC berdasarkan pada dedikasi yang tinggi Airlangga Hartarto dalam pembangunan olahraga nasional, khususnya cabang olahraga wushu.

“Di tangan Bapak Airlangga Hartarto, olahraga wushu mengalami transformasi yang progresif dan berkelanjutan. Kini, wushu menjadi cabang olahraga baru yang digemari sekaligus menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali kompetisi internasional,” terangnya.

BACA JUGA: Pengurus Besar Wushu Indonesia Persiapkan Atlet Junior Terbaik untuk Go Internasional

Dalam sambutannya, Menko Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unnes Fathur Rokhman, tim promotor dan civitas Unnes yang telah menganugerahkan gelar doktor Honoris Causa.

"Saya bersyukur atas amanah gelar doktor Honoris Causa ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Rektor Unnes, tim promotor, dan civitas Unnes," ujar Menko Airlangga.

Dalam orasi ilmiah bertajuk “Transformasi Organisasi Olahraga Melalui Kepemimpinan Humanis”, Menko Airlangga menjelaskan bahwa gaya kepemimpinan, tata kelola serta kinerja organisasi memiliki peran penting dalam menuju kemajuan serta prestasi.

BACA JUGA: Pandemi Covid-19, PB Wushu Indonesia Gelar Kejuaraan Nasional Secara Virtual

“Prestasi olahraga pada dasarnya akan tercapai karena performa atlet dan pelatih, namun peran dan kinerja organisasi juga berdampak pada pencapaian prestasi itu sendiri. Melalui pemahaman terhadap pembinaan olahraga yang berjenjang berkesinambungan dengan program regenerasi atlet dan tentunya peningkatan kualitas pelatih. PB Wushu Indonesia senantiasa memberikan perhatian yang seimbang antara atlet senior dan junior, ini adalah proses yang penting,” ujar Menko Airlangga.

Selain itu, kata Menko Airlangga, organisasi olahraga membutuhkan tata kelola yang baik (good governance) untuk memberikan kerangka arah organisasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dimana, tata kelola dan kinerja organisasi olahraga tidak terlepas dari campur tangan pemimpin organisasi.

“Pemimpin memiliki peran penting dalam menjalankan dan menggerakkan roda organisasi. Sehingga setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja dari organisasi,” ujar Menko Airlangga.

Dalam acara penganugerahan itu Presiden Joko Widodo juga memberikan sambutan secara virtual. Presiden Joko Widodo mengatakan, gelar yang diperoleh Menko Airlangga ini adalah wujud dari pengakuan dunia pendidikan atas prestasi dan kinerjanya di bidang olahraga.

“Beliau tidak hanya seorang teknokrat. Melalui sentuhan tangan dinginnya dalam empat tahun terakhir, cabang olahraga wushu berhasil meraih prestasi gemilang di berbagai ajang kompetisi olahraga internasional,” ujar Presiden Joko Widodo.

Penghargaan akademik ini membuktikan pengakuan yang tinggi dari Universitas Negeri Semarang terhadap kontribusi penting Airlangga Hartarto. Terutama dalam pendalaman ilmu, sport science, dan kemajuan dunia olahraga, khususnya wushu di Tanah Air.

Di mana sejak Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum PB Wushu pada 2017, dia berhasil membawa Indonesia mengukir banyak prestasi tingkat dunia.

Dalam SEA Games XXI/2017 olahraga wushu menyumbangkan tiga medali emas. Puncak keberhasilan yang membanggakan ditunjukkan pada ajang Asian Games 2018 tim wushu Indonesia mampu melampui target medali.

Selain itu pada ajang SEA Games 2019 di Filipina tim wushu merebut tiga medali emas. Tim wushu Indonesia juga memperoleh berbagai penghargaan pada kejuaran dunia dan kejuaraan dunia junior.

Selain kajian karya dan dedikasi serta prestasi Airlangga Hartarto, Universitas Negeri Semarang menerima usulan, rekomendasi, dan penguatan dari Pengurus Besar Wushu Indonesia, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Rektor Universitas Negeri Medan, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Senat Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes, serta puluhan rekomendasi dari organisasi olahraga lainnya.

Serta, Tim Promotor yang terdiri atas Dekan FIK dan Ketua Tim Promotor Tandiyo Rahayu dengan anggota Rektor Universitas Semarang Fathur Rokhman dan Koordinator Prodi Doktor Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Soegiyanto. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler