jpnn.com, JAKARTA - Erick Thohir dinilai bakal menjadi kandidat kuat dalam Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, menteri BUMN itu telah berhasil memikat ceruk pemilih milenial.
Berbagai kelompok milenial di sejumlah daerah mengaku terpikat dengan kepemimpinan yang ditunjukkan Erick Thohir. Dukungan mereka pun mengalir untuk eks presiden Inter Milan itu.
BACA JUGA: Erick Thohir Disebut Menteri Paling Berani Berantas Korupsi
Abdul Rahman Oka, milenial asal Surabaya melihat Erick Thohir sebagai pemimpin yang berhasil. Hal itu terlihat jelas saat ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu memegang komando Kementerian BUMN.
Oka menyebutkan berbagai catatan gemilang Erick di berbagai perusahaan pelat merah.
BACA JUGA: Gagas NU Women, Erick Thohir Buktikan Keberpihakan pada Perempuan
Salah satunya adalah keberanian dan ketegasan Erick Thohir membongkar praktik korupsi di BUMN.
Contohnya, kasus korupsi yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, serta yang terbaru adalah penyimpangan di PT PLN (Persero) dan Krakatau Steel (Persero).
BACA JUGA: Duo Menteri Andalan, Prabowo-Erick Diprediksi Dapat Restu Jokowi di Pilpres 2024
“Yang saya lihat dari jejak beliau secara kinerja dan leadership sudah sangat bagus dan berhasil. Beliau mampu menangani setiap problematika. Pak Erick Thohir pemimpin yang solutif,” ujar Oka.
Selain Oka, milenial lainnya bernama Yoga Haryo juga mengakui kerja mentereng Erick Thohir di BUMN. Yoga menyoroti kesuksesan Erick Thohir menggenjot laba bersih yang dihasilkan perusahaan-perusahaan pelat merah hingga mencapai Rp 124 triliun setelah konsolidasi.
“Memang sudah banyak sekali terobosan-terobosan sebagai menteri BUMN. Bagaimana ada peningkatan kinerja dan laba dari tahun ke tahun. Semua itu berkat ketegasan Pak Erick Thohir memimpin BUMN,” terangnya.
Keberhasilan Erick Thohir memikat pemilih milenial menjadikannya sebagai kandidat kuat pada Pilpres 2024. Diprediksi, generasi milenial dan generasi Z menjadi pemilih terbesar yang jumlahnya mencapai 50,24 persen pada kontestasi demokrasi mendatang. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif