Sukses Rebut Maglia Rosa, Quintana: Kemenangan Fantastis!

Rabu, 28 Mei 2014 – 05:53 WIB
Nairo Quintana. Getty Images

jpnn.com - VAL MARTELLO - Tantangan brutal di Passo dello Stelvio terbukti ampuh mengubah peta persaingan perebutan gelar juara Giro d'Italia 2014.

Pembalap Omega Pharma QuickStep (OPQS) harus menyerahkan tahta general classification dan maglia rosa pada Nairo Quintana selepas etape ke-16 yang melintasi tanjakan legendaris itu. Quintana meraihnya setelah menjadi pemenang di etape ke-16 yang berakhir di Val Martello, kemarin.

BACA JUGA: Rio Ferdinand Merapat ke Tottenham Hotspur

Quintana tak tertandingi di tanjakan terakhir menuju Val Martello yang kemiringannya mencapai 14 persen. Tapi, sejatinya dia sudah menyusun strategi yang pas di tanjakan Passo del Stelvio, yang merupakan tanjakan kedua di etape ke-16. Langkah tersebut berbuah posisi terdepan begitu memasuki 17 kilometer terakhir menuju finis.

Pembalap Kolombia tersebut meraih kemenangan setelah meninggalkan rekan breakaway-nya, Ryder Hesjedal (Garmin-Sharp) dan Pierre Rolland (Europcar). Quintana unggul 8 detik dari Hesjedal dan 1 menit 13 detik dari Rolland.

BACA JUGA: Carlo Ancelotti Anggap Inzaghi Layak Diberi Kesempatan Latih AC Milan

"Saya tak berpikir hasilnya akan sejauh ini. Perhitungan sangat sulit di etape seperti ini. Tapi, penentuannya ada di Stelvio dan tanjakan 10 kilometer terakhir. Sangat menarik dan kemenangan ini sangat fantastis," ujar Quintana.

Trio Quintana, Rolland dan Hesjedal mengambil inisiatif attack begitu mendekati puncak Passo del Stelvio yang berada di 2.800 meter di atas permukaan laut. Mereka tak terkejar peloton yang berisi Uran, juga Cadel Evans (BMC). Tujuan mereka mengejar Dario Cataldo (Team Sky) yang unggul hingga lebi dari 5 menit di Passo del Stelvio.

BACA JUGA: Tottenham Hotspur Ikat Pochenttino Lima Tahun

Begitu trio Quintana, Rolland dan Hesjedal mampu menyusul di 17 kilometer terakhir, Cataldo tak berkutik. Giliran Quintana, Rolland dan Hesjedal yang menunjukkan kekuatannya di tanjakan. Jarak antara mereka dengan peloton saat itu masih kurang dari 2 menit.

Quintana yang memimpin trio tersebut terus berinisiatif menjauh dari peloton. Mereka sudah unggul lebih dari 3 menit saat memasuki 5 kilometer terakhir. Bahkan, saat memasuki kilometer terakhir, keunggulan Quintana dari Uran sudah lebih dari 4 menit.

"Tim bekerja hebat di medan yang berat. Saya memiliki kaki yang segar menuju tanjakan terakhir karena kerja keras mereka," ujar Quintana.

Sebelum start etape yang menempuh jarak 139 km dari Ponte di Legno menuju Val Martello itu, Uran masih unggul 2 menit 40 detik dari Quintana. Tapi, hasil etape ke-16 menunjukkan pergantian pemilik maglia rosa (jerseypink) sebagai pimpinan general classification, harus terjadi. Quintana pun unggul hingga 1 menit 41 detik dari Uran, sementara Evans merosot lagi ke posisi ketiga (tertinggal 3 menit 21 detik).

Quintana berpeluang mempertahankan maglia rosa setelah etape ke-17 hari ini. Meski melalui tiga tanjakan, tantangannya tak seberat etape pegunungan. Tiga tanjakan di etape sepanjang 208 km dari Sarnonico menuju Vittorio Veneto tersebut merupakan tanjakan kategori 4 yang landai.(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keshi Ogah Bertahan Lama Latih Nigeria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler