jpnn.com, BALI - Pelatih PSMS Medan Peter James Butler mengaku senang dan bangga skuatnya bisa membungkam Persib Bandung, pada laga pekan ke-30 Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (9/11) sore.
Gol tunggal Felipe Martins pada menit ke-52 membuat PSMS pulang ke Medan dengan oleh-oleh indah tiga poin. Kini, PSMS sementara naik ke peringkat 15. Pun, perjuangan PSMS untuk lepas dari zona degradasi masih sangat ketat.
BACA JUGA: Demi Raih 3 Poin, PSM Bakal Bermain Spartan Lawan Persebaya
Butler menyebut awalnya menganggap sulit sekali meraih kemenangan atas Persib, mengingat PSMS harus main tanpa beberapa pemain andalnya yang terkena akumulasi dan cedera, seperti Reinaldo Lobo, Antoni Putro Nugroho, juga Gusti Sandria.
Karena itu juga, pelatih asal Inggris tersebut menurunkan beberapa pemain muda, seperti Danie Pratama di barisan stopper dan Alwi Selamet yang menggantikan posisi Gusti Sandria di wingback kiri.
BACA JUGA: Lerby Eliandry Cs Diminta Jaga Stamina di Lima Sisa Laga
“Sebelum game, sangat sulit karena kami hilang lima pemain akumulasi dan cedera, ada banyak pemain muda (diturunkan). Ucil (Fredyan Wahyu), dan Alwi di bek kiri pertama kali dia main di PSMS (putaran II). Terus ada Daniel. Ada banyak pemain yang kurang pengalaman. Tapi PSMS main lebih bagus bola hari ini, mereka (Persib) main langsung dan cari freekick terus,” ujarnya usai laga.
“Tapi saya bangga sekali dengan pemain saya, dari provokasi. Game yang sulit. Saya senang sekali, mereka (pemain) ikut strategi,” tegasnya.
BACA JUGA: Kandaskan Persib Bandung, PSMS Medan Naik ke Posisi 15
Persib di mata Butler jelas tim yang kuat dan menyulitkan sepanjang pertandingan. “Saya tahu mereka berbahaya sekali. Anda harus mengerti Persib punya banyak pemain berkualitas. Ini tim besar mungkin paling besar di sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
Kekuatan Persib kata Butler pada wingback kanan dan kiri yang punya kualitas, serta striker yang mumpuni.
“Ezechiel bahaya, kalau dia konsetrasi tidak ngomong terus mungkin lebih efektif. Tetapi saya tahu mereka (Persib) cari freekick, jadi saya senang bagaimana kami eksekusi strategi,” paparnya.
Dia juga menyinggung penampilan Felipe. “Hari ini dia main sangat baik. Dia bikin masalah, dan mereka (Persib) tidak suka. Karena dia berdiri mau fight, dia kuasai bola,” lanjutnya.
Soal wasit, Butler enggan banyak bicara. “Saya tidak mau komenar. Di gol itu saya bisa lihat gol pertama Tanidis dikasih offisde. Tapi gol Felipe berkulitas. Dan apa masalah?,” tukasnya.
Sementara itu, gelandang PSMS, Rachmad Hidayat mengatakan pertandingan kali ini menguras tenaga.
“Banyak habis tenaga, karena kita bermain menyerang. Kami bermain menyerang bagus, bertahan juga bagus. Saya juga bangga, teman, pelatih, kami bisa ikut rencana pelatih,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Borneo FC Timpang Saat Jamu PSIS Semarang
Redaktur & Reporter : Budi