Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS

Jumat, 26 April 2024 – 19:09 WIB
Kapal-kapal yang dioperasikan PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagian besar sudah memanfaatkan biofuel. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA -  PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim.

Hal ini sekaligus wujud kecintaan subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) itu untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

BACA JUGA: Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi

Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menyampaikan pihaknya terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.

“Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya,” ujar Aryomekka dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/4).

BACA JUGA: Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia

Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).

Angka ini bahkan melewati hingga 54 persen target penurunan emisi PIS yaitu di kisaran 11.659 ton setara CO2.

“Emisi karbon di tahun 2023 ini juga berhasil ditekan sangat signifikan jika dibandingkan dengan realisasi di tahun 2022 yang berada di 6.866 ton setara CO2, atau naik hingga 270 persen,” tambah Aryomekka.

Keberhasilan ini, kata Aryo, dilakukan dengan melakukan 9 langkah utama yang terbagi dengan 3 kategori, yakni upaya menekan emisi CO2 dengan Greenhouse Gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca.

Kemudian Non Greenhouse Gases untuk emisi non karbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS).

Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG, antara lain pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS, di mana 50 persen kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan biofuel.

Selain itu, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel, seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional.

Kemudian upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI), dan Carbon Intensity Indicator (CII).

Sementara itu, untuk upaya Non GHG langkah yang telah dilakukan antara lain adalah pemasangan ballast water treatment system di lebih 70 persen kapal PIS untuk mencegah transfer dan penyeberan spesies akuatik yang invasif ke perairan tujuan, serta pemasangan scrubbe untuk menyaring gas buang kapal.

“Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,” katanya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di bulan April ini, PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi.
Perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada, memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi skala global sekaligus menjaga lingkungan.

Vice President Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan berbagai program inisiatif dekarbonisasi Pertamina Group adalah wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

Sepanjang tahun 2023, capaian dekarbonisasi Pertamina Group mencapai 124 persen atau melebihi target yang dicanangkan.

"Upaya ini dilakukan melalui dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan," jelasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler