Sulit Raih Kemenangan di Laga Tandang Jadi PR Pelik bagi Dragan

Rabu, 28 Juni 2017 – 07:29 WIB
Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic saat memberi arahan kepada anak asuhnya. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Empat kali main di Stadion Segiri, Samarinda, Borneo FC selalu menang.

Sayangnya, meski perkasa di kandang, tidak membuat tim berjuluk Pesut Etam itu berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2017.

BACA JUGA: Borneo FC Happy, Asri Comeback!

Sayang, skuat besutan Dragan Djukanovic terseret nyaris di zona degradasi, lantaran tak pernah meraup tiga poin saat tandang.

Borneo FC termasuk kontestan jago kandang hingga pekan kesebelas. Ponaryo Astaman dan kawan-kawan tak pernah tersandung di hadapan publik Samarinda.

BACA JUGA: Bek Tengah Sriwijaya FC Ini Terinspirasi dari Tokoh Karikatur Goku

Persegres Gresik, Semen Padang, Bhayangkara FC, dan Barito Putera merupakan deretan korban di Segiri.

Ironinya, kegagahan Borneo FC luntur begitu tarung di kandang lawan. Tujuh kali dijamu lawan, Pesut Etam hanya mengumpulkan dua poin.

BACA JUGA: MU Sambut Baik Mundurnya Jadwal Laga Versus Borneo

Itu diperoleh ketika mereka menahan PS TNI dan Persib Bandung dengan skor sama 2-2. Lima laga sisanya, tak berdaya dan pulang dengan tangan hampa.

Belum mampu meraup tiga poin saat tandang, Pesut Etam gagal bersaing di zona elite. Padahal, manajemen menargetkan, finis di tiga besar untuk mengunci satu tiket ke AFC Cup tahun depan.

"Ya, target kami ingin mempromosikan Borneo FC di pentas internasional. AFC Cup adalah sarana yang tepat dan realistis," ujar Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC.

Di balik jebloknya posisi Pesut Etam, Lerby Eliandry tampil sebagai mesin gol tim. Dari 714 menit penampilan, dia membukukan tujuh gol dan tembus di tiga besar klasemen top skor hingga pekan kesebelas.

"Semoga terus konsisten. Jadikan top skor nanti hadiah. Paling penting tetap fokus pada tujuan utama, yaitu memberikan kemenangan untuk tim," jelas Nabil.

Hanya 14 poin di tangan dari sebelas laga, Borneo FC terjepit di urutan 14 klasemen. Tertinggal 12 angka dari PSM Makassar yang bercokol di puncak. Terpaut 11 poin dari Madura United dan 10 nilai dari Bhayangkara FC di urutan 2-3.

Rapor minor Pesut Etam, jelas jadi pekerjaan rumah (PR) pelik bagi Dragan. Jika tak memutar orak di tengah jeda kompetisi, solusi bakal sulit didapat.

"Masih ada 23 laga selepas Lebaran. Itu jadi momen mendongkrak posisi. Semoga Borneo FC mencuri tiga poin di laga-laga tandang," harap Nabil. (*/abi/is/k18)

Pergerakan Posisi Borneo FC hingga Pekan ke-11

19/6/2017 : PSM Makassar 1-0 Borneo FC (urutan 14)

7/6/2017 : Borneo FC 2-1 Barito Putera (urutan 11)

3/6/2017 : Persiba Balikpapan 3-2 Borneo FC (urutan 12)

29/5/2017 : Borneo FC 3-0 Bhayangkara FC (urutan 13)

20/5/2017 : Persib Bandung 2-2 Borneo FC (urutan 13)

14/5/2017 : Bali United 3-0 Borneo FC (urutan 13)

8/5/2017 : Borneo FC 1-0 Semen Padang (urutan 8)

2/5/2017 : Persipura Jayapura 2-1 Borneo FC (urutan 12)

29/4/2017 : Borneo FC 3-0 Persegres Gresik (urutan 7)

22/4/2017 : Sriwijaya FC 1-0 Borneo FC (urutan 14)

17/4/2017 : PS TNI 2-2 Borneo FC (urutan 6)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Persib Ini Dipastikan Absen Lawan PSM dan Madura United


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler