Sulu Sebut Jumlah Meninggal Tak Sebanyak Klaim Malaysia

Minggu, 10 Maret 2013 – 05:25 WIB
DARI Filipina, Abraham Idjirani, juru bicara Sultan Sulu Jamalul Kiram III, membantah keras semua pernyataan Malaysia. Dia mengungkapkan, jumlah tentara Sulu yang tewas tak sampai sebanyak itu. Saat ini tentara Sulu terus berkonsolidasi untuk memantapkan posisi dari kepungan aparat Malaysia.

”Saya minta Malaysia menghentikan propaganda hitam dan klaim sepihak,” tutur Abraham seperti dilansir GMA News.

Tradisi pers Malaysia memang sangat ketat dan berbeda jauh dengan Indonesia sehingga informasi yang diberikan satu kelompok harus sesuai dengan keterangan pihak otoritas. Pemerintah Malaysia tak segan memanggil wartawan atau media yang berani kritis terhadap jalannya operasi.

Bahkan, kini televisi Malaysia (TV1 dan TV3) hampir tiap malam menayangkan protes aktivis-aktivis UMNO terhadap pihak oposisi, Partai Keadilan Rakyat (Anwar Ibrahim cs), yang menyebut Operasi Daulat dilancarkan untuk memperoleh dukungan politik terkait dengan pemilu bulan depan.

Aktivis Partai Keadilan Rakyat Tan Chua bahkan dilaporkan di 89 balai polis (setingkat polres) di Malaysia karena pernyataannya yang meminta publik objektif memandang perkembangan Operasi Daulat. Pejabat Malaysia juga tak melayani tanya jawab di luar keterangan resmi. Tak heran, tiap hari laporan koran serta televisi dan radio Malaysia seragam dan tunggal: versi pemerintah.

Tidak ada media Malaysia yang menyiarkan pernyataan-pernyataan pihak Kesultanan Sulu. Pemerintah negeri jiran itu memberikan peringatan keras bagi aktivis blogger maupun social media (Facebook dan Twitter) yang menyebarkan kabar atau berita di luar versi resmi pemerintah Malaysia. (rdl)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah El Commandante Akan Diawetkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler