jpnn.com - MANADO - Kurangnya atlet bola voli di Nyiur Melambai, membuat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Utara (Sulut) harus melakukan peminjaman pemain dari luar daerah. Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Umum Dua PBVSI Sulut, Andika Lonto SPd, Rabu, (20/8) kemarin.
Menurutnya, tim putra dan putri cabang olahraga (cabor) bola voli memakai enam orang atlet luar daerah untuk ikut di Pra PON 2015. Kemudian, terdapat 24 atlet telah dipersiapkan pengurus PBVSI Sulut, terdiri 12 putra dan 12 orang putri.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Bahagia Dapat Kiper Baru
"Untuk tim putri sudah menjalani latihan di Kota Bekasi. Dan sudah masuk pada tahap training center (TC). Sedangkan untuk tim putra bola voli sudah mengikuti seleksi. Dari 18 orang yang diseleksi terpilih 12 atlet yang akan dipakai di Pra PON," ujarnya.
"Ada lima orang dari Jawa Barat ikut gabung di tim putri. Satu atlet Jawa Barat masuk tim putra. Dan, seleksinya tinggal menunggu petunjuk lanjut dari kapolda," tambahnya Lonto.
BACA JUGA: Cedera, Klose Khawatir Tak Tampil Di Laga Tandang
Dia pula menambahkan,dalam tahap seleksi tim putra sempat mendapat komplein dari orangtua yang anaknya tidak lolos dalam seleksi.
"Yang tidak lolos harus bersabar. Dari segi kualitas mungkin belum mampu. Selain itu, segi pengalaman dan segi kebutuhan tim mungkin belum terlalu pas untuk saat ini. Mungkin dilihat mana yang siap untuk dipakai bertanding," kata Lonto.
Lanjut Lonto, dalam kepengerusan PBVSI sedikit ada persolan sedikit yang terjadi. Karena masing-masing pengurus yang tergabung dalam PBVSI Sulut mempunyai kesibukan tersendiri di luar.
BACA JUGA: Giacherini Bakal Putuskan Masa Depannya sebelum Euro 2016
"Nanti waktu dekat ini pengurus PBVSI Sulut ini akan mengadakan pertemuan dan akan membahas terkait kepengurusan dalam kegiatan yang akan diikuti tim bola voli," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Mecky M Onibala, melalui pejabat pelaksana tenis kegiatan (PPTK) Adriana Ambar mengatakan,merasa prihatin dengan kepengurusan PBVSI yang sudah tidak terjalin dengan baik.
"Seharusnya kepengurusan dari PBVSI Sulut bisa membangun kekompakan dalam melaksanakan tugasnya. Kami dari pihak Dispora hanya memberikan anggaran sesuai keputusan pihak KONI. Apabila sudah disetujui tim bola voli akan ikut Pra PON tetap harus kita danai. Kita mempersiapkan dana bagi cabor yang masuk Pra PON. Saya berharap perhatian serius bagi pengurus PBVSI dalam turnamen ini," harap Ambar.(tr-31/scr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kehabisan Penyerang Tengah, Lazio Incar Matri
Redaktur : Tim Redaksi