Sumbang Emas, Ni Nengah Widiasih Pecahkan Rekor Baru di ASEAN Para Games 2022

Senin, 01 Agustus 2022 – 22:48 WIB
Atlet para power lifting Indonesia Ni Nengah Widiasih meraih medali emas di ASEAN Para Games Solo 2022. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, SOLO - Atlet para power lifting Indonesia Ni Nengah Widiasih sukses mempersembahkan medali emas saat tampil di nomor +45kg ASEAN Para Games XI 2022.

Selain meraih emas, Ni Nengah Widiasih juga pecahkan rekor baru di ASEAN Para Games.

BACA JUGA: ASEAN Para Games 2022: Militansi Pelajar di Solo Bantu Indonesia Ganyang Malaysia

Keberhasilan mempertahankan medali emas di ajang Asean Para Games Solo 2022 ini dipersembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia yang terus memberikan doa dan dukungan.

"Yang pasti senang banget, bersyukur sekali kembali bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan sangat berterima kasih sekali untuk dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Widi usai penyerahan medali, di Arena Powerlifting Hotel Paragon, Senin (1/8) malam.

BACA JUGA: Lemkapi Yakin Ferdy Sambo Sulit Intervensi Penyidikan Penembakan Brigadir J, Ini Penjelasannya

"Tentu ini tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat Indonesia sehingga saya dan lifter Indonesia bisa mendulang emas di hari pertama, jadi sangat-sangat bersyukur sekali," tambahnya.

Bertambah hebat bagi atlet asal Bali ini, karena berhasil membuktikan ambisinya memecahkan rekor ASEAN Para Games atas nama dirinya sendiri. Pada APG 2017 yang baru pertama turun di Kelas 45Kg langsung menyabet emas dan mengukir rekor angkatan 96Kg.

BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri

Tekadnya memecahkan rekor terwujud ketika di Solo ini mencatatkan rekor angkatan 97Kg. "2017 iya rekor sendiri. Dan sekarang bisa meningkat di 97Kg," ucapnya singkat.

Sebenarnya ia masih berusaha untuk mengangkat lebih berat lagi, namun masih mengalami kegagalan. Namun belum berhasilnya di angkatan kedua dan ketiga di 99Kg menjadikan pemacu dirinya guna berlatih lebih keras lagi demi mengukir rekor-rekor barunya.

"Karena diangkatan kedua saya dis, saya ingin mengulang lagi diangkatan yang sama ternyata dis juga. Sedikit sedih karena total angkatan tidak sebaik sebelumnya tapi bersyukur tetap dapat mempertahankan medali emas," katanya lagi.

BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Batal Meminta Perlindungan LPSK, Ternyata Ini Penyebabnya

"Berarti setelah ini saya harus memperbaikinya lagi dalam latihan supaya di next pertandingan saya bisa lebih baik lagi," tutupnya. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler