Sumbar Tujuan Wisata Dunia

JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) berencana akan menggelar even pariwisata nasional bertajuk "Gerakan Sadar Wisata" di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pertengahan Juli 2010 mendatangDirektur Jenderal Pengembangan Destinasi Kemenbudpar Firmasyah Rahim, mengatakan bahwa acara sebagai salah satu upaya untuk memperkuat posisi Sumbar dalam peta tujuan wisata dunia dan sekaligus berkontribusi terhadap recovery Sumbar pasca gempa.

"Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sadar betul bahwa Sumbar itu memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa

BACA JUGA: Mangindaan Kecewa dengan Instansinya

Untuk itu pemerintah pusat melalui Menteri Kebudayaan dan Pariwisata telah berkomitmen untuk memajukan Sumbar melalui dunia pariwisata," ujar Firmansyah Rahim, usai menerima Gubernur Sumbar Marlis Rahman, di kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Selasa (23/3).

Lebih jauh dijelaskan Firmansyah, sebelum di Sumbar, acara serupa juga telah diselenggarakan di beberapa provinsi tujuan wisata antara lain Bali dan Yogyakarta"Tahun 2010 ini, Menteri Jero Wacik memberikan arahan agar even tersebut diboyong ke Sumatera Barat," tegas Firmansyah, mengutip arahan Mendbudpar.

Untuk itu lanjutnya, even ini hendaknya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pemerintah daerah hingga dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Selain itu, Firmansyah juga berharap instansi terkait di daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi berkoordinasi dengan Kabupaten dan Kota sesegera mungkin mengundang daerah lainnya untuk ikut berpartisipasi mengisi acara Gerakan Sadar Wisata 2010 mendatang

BACA JUGA: Kemendiknas Terbaik Akuntabilitas Kinerjanya

"Saya sarankan apa-apa yang telah dilakukan oleh Bali dan Yogya perlu juga untuk diadop oleh Sumbar," sarannya.

Di Yogyakarta, misalnya, Gerakan Sadar Wisata diisi dengan cara melibatkan pelaku ekonomi rakyat seperti pedagang cendra mata dalam kaitannya dengan kiat-kiat melayani pembeli dan menjaga kebersihan lingkungan secara konsisten"Langlah sukses tersebut harus ditiru oleh pedagang cendra mata di Sumbar sebab dengan pelayanan yang baik dan kebersihan yang terjaga pada akhirnya mampu memperbaiki omset mereka," kata Firmansyah Rahim.

Selain menggelar Gerakan Sadar Wisata, Kemenbudpar juga akan membangun Rumah Tabuik di Kabupaten Padang Pariaman yang sepenuhnya dibiayai oleh APBN 2010 ini dengan pola tugas perbantuan pemerintah pusat ke daerah

BACA JUGA: Susno Harusnya Lapor ke KPK

"Kalau selama ini kita kenal dengan istilah proyek pusat di daerah, maka ke depan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan menggunakan pola tugas perbantuan ke daerahArtinya, semua proses termasuk tender proyek kita serahkan daerah, pemerintah pusat dalam posisi supervisi dan mengawasi pelaksanaannya," imbuh Firmansyah Rahim(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jadwalkan Periksa Sekjen Depsos