Sumber Air di Sumba Tengah Kurang, Komisi IV DPR Dorong Pembuatan Bendungan

Jumat, 15 Juli 2022 – 16:08 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur (baju batik) memimpin Komisi IV DPR RI untuk meninjau lokasi RMU di Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, NTT, Selasa (13/7). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, SUMBA TENGAH - Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur bersama tim kunjungan kerja reses meninjau lokasi mesin pengering serta penggilingan padi di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. 

Gabungan kelompok tani (gapoktan) bersama bernama Pro Oli Mila Parewa Tana mengelola dua mesin itu untuk mengolah gabah sampai menjadi beras dengan efektif dan efisien dalam sekali alur.

BACA JUGA: Ternyata Pagi Tadi Bu Mega Kumpulkan Ratusan Anggota DPR RI, Ada Perintah Jelang Pilpres

Kemudian, Komisi IV DPR RI menggelar pertemuan dengan Sekretaris Daerah Sumba Tengah dan mitra kerja terkait untuk membahas lumbung pangan atau food estate.

Melalui program food estate, pendapatan produksi pertanian di Sumba Tengah meningkat dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Komisi IV DPR: Menkeu Sri Mulyani Keliru Menilai Kontribusi Sektor Kehutanan

Sebelum adanya program lumbung pangan, hasil produksi jagung 2,5 ton per hektare. Setelah ada program food estate, hasil produksi jagung menjadi 6 ton per hektare.

Hasil produksi padi 3 ton per hektare. Setelah masuknya lumbung pangan, produksi naik menjadi 4,7 ton atau 5 ton per hektare.

BACA JUGA: Atasi Wabah PMK, Komisi IV Minta Segera Vaksinasi Hewan Ternak

Dasar penempatan lumbung pangan di Sumba Tengah adalah 34 persen kemiskinan ada di wilayah tersebut. Tingkat kemiskinan di NTT mencapai 16 persen. 

Karena itu, anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur berharap lumbung padi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan hingga tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat. 

"Jadi, harus diingat lumbung padi untuk mempersiapkan ketahanan pangan nasional juga untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Kemudian, dapat menghilangkan busung lapar. Jika makanan cukup, pasti rakyatnya sehat, negara kuat," ungkap Edward.

Hal itu dikatakanya seusai memimpin Komisi IV DPR RI meninjau lokasi RMU di Desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, NTT, Selasa (13/7). 

Selain mengenai cukup besarnya angka kemiskinan di Sumba Tengah, hal lain yang menjadi perhatian penting adalah masyarakat di daerah ini masih kekurangan air. 

Dari penyampaian aspirasi, petani berharap melalui Komisi IV DPR RI dapat membantu Sumba Tengah untuk mengatasi permasalahan kekurangan sumber daya air ini mengingat air merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. 

Edward sangat memberikan perhatian khusus terkait permasalahan air ini. Dia akan berusaha agar Sumba Tengah dapat memiliki bendungan air.

"Kekurangan yang mendasar itu sumber daya air. Jadi, sementara membangun embung. Kemudian, yang permanen membangun bendungan karena bisa menampung debit air  cukup besar. Air hujan bisa ditampung. Kalau ada air, bisa panen setahun 2 sampai 3 kali. Sekarang susah, susah air jadi kekeringan," katanya politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dapil NTT II tersebut. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler