Sumbogo Ungkap Ikhtiar Masif Bangun Dukungan untuk Puan, Ada Kata Ahistoris

Selasa, 19 Oktober 2021 – 02:08 WIB
Politikus PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani. Ilustrasi/foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo menyatakan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo harus disampaikan ke publik.

Alasannya, struktural PDIP di Jawa Tengah mustahil mendukung alumnus Universitas Gadjah Mada itu sebagai capres di Pemilu 2024.

BACA JUGA: Banteng vs Celeng, PDIP Bakal Kehilangan Suara Besar di Jateng 

"Hampir pasti (DPD PDIP Jateng) tidak akan mendukung Pak Ganjar," kata Sumbogo melalui layanan pesan, Senin (18/10).

Dia menuturkan struktural PDIP di Jawa Tengah lebih berpihak kepada Puan Maharani.

BACA JUGA: Sederet Fakta soal Banteng vs Celeng di PDIP

Menurut Sumbogo, struktural DPD PDIP Jateng bergerak masif menyukseskan eks ketua DPR RI itu menjadi capres untuk Pemilu 2024 dari parpol berwarna kebesaran merah tersebut.

"Masif melakukan ikhtiar politik supaya Embak Puan dideklarasikan oleh kelompok-kelompok nonstruktural, bahkan oleh kelompok masyarakat lain sekalipun kelompok itu ahistoris terhadap PDIP," kata Sumbogo.

BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Ganjar Pranowo & Puan Maharani

Sumbogo mengaku telah memperoleh peringatan lisan dari DPP PDIP gara-gara langkahnya mendukung Ganjar. Namun, dia bingung dengan pemberian peringatan itu, katena dukungan untuk Ganjar berasal dari rakyat.

Hal tersebut sejalan dengan arahan DPP PDIP yang menyuruh kader parpol berlambang kepala banteng itu menyerap aspirasi masyarakat.

Namun, kata dia, menyuarakan aspirasi dari rakyat seperti dukungan untuk Ganjar justru memicu persoalan hingga berujung peringatan dari DPP PDIP.

"Bagi saya ini membingungkan di satu sisi peran partai dan kader partai diminta menampung aspirasi masyarakat, di sisi lain struktural partai dilarang deklarasi dukungan atas aspirasi tersebut," kata Sumbogo.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler