Sumsel Masuk Kategori Provinsi dengan Jumlah Jalan Rusak Paling Sedikit di Indonesia

Kamis, 20 April 2023 – 23:59 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau proyek peningkatan jalan di daerahnya. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Upaya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur selama empat tahun menjabat telah berhasil membawa Sumsel menjadi salah satu provinsi yang masuk dalam kategori daerah dengan jalan rusak terendah di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian PUPR 2021, jalan provinsi yang rusak di Sumsel hanya 151,2 Kilometer.

BACA JUGA: Mudik Gratis Naik Kereta Api Dapat Sambutan Luar Biasa Masyarakat Sumsel

Sumsel juga tercatat kategori wilayah peringkat 28 dari 32 provinsi yang jalan provinsinya rusak.

Tentunya dari data Kementerian PUPR 2021 lalu, jalan provinsi yang rusak di Sumsel terus berkurang.

BACA JUGA: Kunjungi BPS Sumsel, Herman Deru Ingin Pastikan Transformasi ke Data Digital Telah Dilakukan

Gubernur Herman Deru terus konsisten mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur secara merata di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Salah satu caranya dengan mengucurkan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) secara proporsional bagi setiap daerah.

"Melalui Bangubsus tersebut membuat jalan di sejumlah kota dan kabupaten di Sumsel semakin baik, tidak hanya jalan provinsi saja," ujar Herman Deru.

Hal ini sesuai instruksi Gubernur Herman Deru kepada bupati/wali kota untuk memprioritaskan penggunaan Bangubsus dengan membangun sejumlah infrastruktur di daerahnya.

"Pembangunan infrastruktur secara merata di Sumsel tentu juga akan menjadi stimulus agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi setempat," tegasnya.

Berlanjut pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan, contohnya ruas jalan Simpang Campang-Ujan Mas-Batas Bengkulu, Ruas Jalan Batas Palk- Cecar Kabupaten Mura.

Tak hanya jalan antarwilayah, pembangunan jembatan mangkrak juga diselesaikan Gubernur Herman Deru, seperti Jembatan Air Ogan IV Lubuk Batang Kabupaten OKU sepanjang 137,6 meter.

Jembatan Lematang Sepanjang 217,5 meter serta jembatan Musi VI di Kota Palembang.

Sejumlah jembatan yang putus akibat bencana alam juga tak luput diperbaiki, di antaranya jembatan penghubung desa Muara Danau dengan desa Lubuk Tapang Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang yang sempat putus akibat diterjang banjir 2021 lalu.

Telah dibangun kembali dan diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Herman Deru pada September 2022 lalu.
Dari data Dinas PUBM-TR Sumsel tercatat dana yang telah dialokasikan Pemprov Sumsel melalui APBD provinsi 2022 untuk alokasi sektor jalan dengan total Rp 101.330.421.104,54.

Konektivitas penghubung OKI degan OKU Timur juga telah dibangun dan diresmikan oleh Gubernur Herman Deru, yakni Jembatan Sungai Rengas di Desa Karya Bakti, Kecamatan Semendawai Timur yang menghubungkan Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten OKI.

Jembatan yang dibangun memanfaatkan APBD Sumsel melalui dana Bangubsus dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar memiliki panjang 14 meter dengan lebar 4 meter.

Jembatan ini menjadi kado istimewa bagi Desa Karya Bhakti yang berusia 9 tahun dan diharapkan dapat menjadi akses dan prasarana penting dalam menunjang perekonomian masyarakat sekitar.

Demikian juga halnya dengan ruas jalan provinsi yang sempat viral rusak akibat gerusan Sungai Ogan.

Pada 1 April 2023, Herman Deru bersama OPD terkait merespons dengan cepat informasi putusnya ruas jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir-OKU akibat gerusan debit air Sungai Ogan tersebut.

Dalam tinjauannya itu Herman Deru mengintruksikan Dinas PU Bina Marga segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut agar segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat.

Bahkan dalam tahun ini juga jalan tersebut dialihkan 400 meter dari lokasi amblas agar tidak lagi digerus arus sungai ogan.

Berdasarkan data dari Bappeda Sumsel, kemajuan infrastruktur dan konektivitas tampak pada capaian kinerja penanganan jalan provinsi di Sumsel terus meningkat sejak tahun 2018 hingga 2021.

Semenata itu, dalam rekapitulasi kegiatan yang dibiayai melalui bantuan gubernur untuk kabupaten/kota 2019-2022 yang menjadi target Pemprov Sumsel untuk dituntaskan jalan sepanjang 1.362,6 kilometer, jembatan 83 unit dengan total anggaran Rp 2.803.303.671.000. (mrk/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler