jpnn.com, JAKARTA - Sun Life Indonesia menghadirkan sesi inspirasi Sun Entrepreneur bersama ratusan perempuan yang membahas mengenai pemberdayaan berbasis kewirausahaan di industri distribusi keagenan asuransi.
Melalui sesi tersebut Sun Life Indonesia menawarkan cara untuk mencapai kemandirian finansial dan mendukung keluarga mereka melalui kewirausahaan.
BACA JUGA: Sun Life Indonesia & CIMB Niaga LuncurkanX-Tra Proteksi Diri
Hal ini memberikan wadah untuk menunjukkan bakat, mengejar passion dan memenuhi aspirasi mereka.
“Kewirausahaan juga menawarkan fleksibilitas dan otonomi, memungkinkan wanita untuk seimbang antara ambisi profesional mereka dengan tanggung jawab keluarga. Fleksibilitas ini sangat menarik bagi ibu, yang ingin terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka dan usaha kewirausahaan mereka," ujar Kaiser Simanungkalit selaku VP Branding, Communications & Client Experience Sun Life Indonesia.
BACA JUGA: BTN Prospera Bidik Ribuan Nasabah Baru Hingga Akhir 2024
Meski momentumnya meningkat, para pengusaha wanita di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat kemajuan dan kesuksesan mereka.
Tantangan-tantangan ini termasuk stereotip gender dan norma sosial, akses ke modal dan sumber daya, menyeimbangkan tanggung jawab keluarga, hingga akses terbatas ke jaringan dan mentor.
BACA JUGA: PT Kliring Berjangka Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 60,7 Miliar
“Dukungan dari organisasi dan komunitas bisnis bisa memainkan peran penting dalam memberikan mentorship, kesempatan jaringan, dan akses ke pasar bagi pengusaha wanita. Fakta tersebut yang mendorong kami sebagai perusahaan asuransi jiwa ingin mengajak para perempuan Indonesia untuk memulai bisnisnya bersama Sun Life Indonesia melalui program Sun Entrepreneur," tutur dia.
"Dengan mengatasi tantangan dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk kewirausahaan bagi para perempuan, saya percaya perempuan Indonesia bisa menantang stereotip dan memberikan kontribusi berarti bagi ekonomi dan masyarakat,” imbuh Kaiser.
Sun Entrepreneur dirancang untuk mencetak entrepreneur di bidang distribusi keagenan mandiri melalui program pelatihan intensif bersama para profesional di industri asuransi mengenai kewirausahaan, kreativitas, dan pengembangan diri selama 6 bulan.
Selanjutnya, mereka bisa menjalankan sistemnya dan dalam kurun 2,5 - 3 tahun dapat memiliki bisnis distribusi keagenan mandirinya sendiri.
Untuk membangun komunitas wirausaha yang lebih dinamis dan visioner, rangkaian program Sun Entrepreneur ini diawali dengan sharing session berbasis komunitas bersama Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati sebagai Sun Entrepreneur Ambassador beserta para pelaku bisnis lainnya yang berhasil membuktikan keberhasilan dalam membangun bisnis impiannya.
Program Sun Entrepreneur ini memiliki kuota terbatas dan tidak dipungut biaya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada