Sun Life Indonesia Salurkan Bantuan untuk Anak-anak Korban Gempa di Cianjur

Sabtu, 24 Desember 2022 – 02:46 WIB
Sun Life menyalurkan sejumlah dana bantuan untuk anak-anak yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Foto dok Sun Life

jpnn.com, CIANJUR - Sun Life menyalurkan sejumlah dana bantuan untuk anak-anak yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), organisasi kemanusiaan, Sun Life mendonasikan dana bantuan sebesar Rp 825 juta.

BACA JUGA: Sun Life Indonesia: Perluas Jangkauan Asuransi X-Tra Proteksi Cermat untuk Nasabah CIMB Niaga

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), termasuk penyediaan dan pengolahan bahan makanan segar, penyediaan alat pengukur antropometri untuk memantau status gizi pada anak.

Serta pembangunan sekolah darurat ramah anak bagi anak-anak terdampak di lima lokasi pengungsian gempa di Cianjur, yakni Desa Cibulakan, Desa Cijedil, Desa Sukamanah, Desa Mangunkarta, dan Desa Limbangan Sari.

BACA JUGA: Imbau Penumpang Hindari Antrean Puncak Nataru, ASDP: Pastikan Beli Tiket Online Ferizy

“Sun Life selalu berkomitmen membantu mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak dengan menyediakan akses kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Melindungi masa depan anak-anak tersebut menjadi prioritas utama kami, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan anak," kata Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia.

Distribusi dan pengolahan bahan makanan segar beserta alat pengukur antropometri yang disalurkan oleh Sun Life melalui Wahana Visi Indonesia diharapkan bisa meningkatkan akses terhadap makanan bernutrisi ke lebih dari 700 anak dan memonitor lebih dari 2.300 anak di posko pengungsian, yang dibantu oleh 60 kader di lokasi pengungsian.

BACA JUGA: Tampil Lebih Menawan, Petugas KAI Punya Seragam Baru Karya Anne Avantie

Tidak hanya itu, sebanyak enam sekolah darurat Sun Life yang mengikuti standar rekomendasi pemerintah dan ramah anak akan didirikan di sekitar posko pengungsian.

Diharapkan langkah ini bisa memfasilitasi proses belajar mengajar sementara bagi 1.600 anak dalam beberapa bulan selanjutnya atau hingga sekolah permanen dapat difungsikan seperti semula.

“Kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban yang dipikul oleh para keluarga korban dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi penerus bangsa,” seru Shierly.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler