Sungai Deli Meluap, 1.533 Rumah Terendam Banjir

Warga Langganan Banjir Tagih Janji Wali Kota

Sabtu, 05 Januari 2013 – 07:46 WIB
MEDAN-Hujan deras yang mengguyur Kota Medan kemarin membuat air Sungai Deli meluap. Akibatnya, rumah warga yang berada di Kecamatan Maimun terendam banjir setinggi dua meter. Sedikitnya ada  1.533 rumah warga terendam banjir dan ada 5.150 jiwa yang terpaksa harus mengungsi.

Banjir mulai masuk ke rumah warga pada Kamis malam (3/1) sekitar pukul 23.30 Wib. "Kamis malam pukul 23.30 Wib  air meluap naik. Tempat tinggal kami memang langganan banjir. Kondisi banjir seperti ini membuat warga tidak bisa beraktivitas sebelum air surut. Sampai saat ini kami belum mendapat bantuan dari pemerintah secara cukup,” ujar Nuraini Nasution, warga korban banjir yang tinggal di Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati.

Belum adanya bantuan dari pemerintah yang cukup membuat Nuraini dan warga lainnya terpaksa harus membeli nasi bungkus. Sebab, mereka hanya mendapat bantuan dua nasi bungkus tiap satu kepala keluarga untuk makan siang. “Mana cukup bantuan itu, sementara kami sekeluarga ada lima orang dan tak bisa bekerja cari makan selama banjir. Manalah janji pemerintah yang katanya siap memberikan bantuan,” ujar Nuraini kesal.

Begitu juga yang dirasakan korban banjir lainnnya, Alam. Ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar menepatinya janjinya membeton pinggiran Sungai Deli agar air luapan air biasa terbendung. “Pemko Medan juga berencana menanam 1.000 pohon di pinggiran sungai, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Mana janji Pak Wali Kota,” kata Alam.

Begitu juga soal rencana Pemko Medan merelokasi warga yang ada di bantaran Sungai Deli. Kata Alam, warga di bantaran Sungai Deli sudah mengetahui rencana Pemko Medan tersebut. Tapi sayangnya, mereka belum mendapat sosialiasinya soal ini.

“Kami siap dengan rencana relokasi ini. Asalkan, biaya ganti ruginya sesuai. Warga minta harga per meternya Rp2,5 juta. Tapi kalau hanya diungsikan ke tempat yang tidak jelas, ya kami menolak," kata pria bertubuh tambun ini.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, Pemko Medan sudah berupaya menata kawasan pinggiran Sungai Deli, namun warga sekitar selalu menolak solusi yang ditawarkan.

"Tahun ini kami rencanakan lakukan perbaikan permukiman dengan menarik warga ke atas supaya bisa kami buat benteng.Tapi bagaimanalah, dapur milik warga pun hingga menjorok ke bibir sungai," kata Rahudman.

Rahudman tak mau menyalahkan warga karena kondisi pemukiman warga langganan banjir saat ini akibat pembiaran pemerintah sebelumnya.Karena itu, pemerintah bersama semua pihak sudah memikirkan solusi yang terbaik bagi warga. "Saya pun bingung, kok bisa seperti itu. Asal hujan sedikit saja, sudah kebanjiran. Kita akan carikan solusi terbaik,” tegas Rahudman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hanalore Simanjuntak mendata, jumlah rumah yang terkena banjir mencapai 1.533 rumah. Yakni berada di Kelurahan Aur (650 rumah), Kelurahan Kampung Baru (263 rumah), Kelurahan Sei Mati (300 rumah), Kelurahan Hamdan (100 rumah), dan Kelurahan Sukaraja (200 rumah) dan Kelurahan Jati (20 rumah).

"Warga sudah mengungsi ke rumah tetangga yang tinggal di dataran tinggi (atas) sekitar lokasi. Untuk bantuan makan siang, BPPD sudah memberikan 4.000 nasi bungkus," papar Hanalore.

Camat Medan Maimun Amran Sanusi Rambe mengatakan, ada   5.150 jiwa yang terkena banjir mengungsi. "Sejauh ini warga Medan Maimun yang terendam banjir masih dilakukan evakuasi pemindahan sementera ke tempat sanak saudaranya maupun ke rumah tetangga,” kata Amran. (gus/omi)

Korban Banjir di Kecamatan Medan Maimun


1.Kelurahan Aur 2.000 jiwa mengungsi dari 650 Kepala Keluarga (KK) terendam banjir.
2. Kelurahan Hamdan 600 jiwa mengungsi dari 100 KK terendam banjir.
3. Kelurahan Sungai Mati 1.000 jiwa mengungsi dari 300 KK terendam banjir.
4. Kelurahan Sukaraja 500 jiwa mengungsi dari 200 KK terendam banjir.
5. Kelurahan Jati 200 jiwa mengungsi dari 20 KK terendam banjir.
6. Kelurahan Kampung Baru 850 jiwa mengungsi dari 263 KK terendam banjir. (*)


BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPT: Tindakan Densus Sudah Sesuai Protap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler