jpnn.com - ROKAN HULU - Akibat Sungai Tapung meluap, 750 unit rumah warga Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, kemarin (13/11) tergenang banjir. Gara-gara itu, pemilik rumah terpaksa mengungsi.
Pantauan Riau Pos (Jawa Pos Group) di lapangan menyebutkan, banjir itu mengenangi rumah warga hingga ketinggian 1,5 meter. Selain itu, akibat Sungai Tapung meluap, lapangan bola di Desa Tandun seperti danau.
Bukan hanya itu. Badan jalan lintas kecamatan di sekitar jembatan Sungai Tapung juga digenangi air. Akibatnya, kendaraan yang melintas terpaksa harus hati-hati. Sejumlah anggota Polsek Tandun mengatur lalu lintas demi keamanan.
Salah seorang warga Desa Tandun Ujang H. mengatakan, banjir kali ini termasuk yang terparah sejak 20 tahun lalu. Menurut dia, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu.
Camat Tandun Irwandi menambahkan, Sungai Tapung mulai meluap sekitar pukul 00.30 WIB. Setelah itu, air mengenangi rumah warga. "Selain karena musim hujan, Sungai Tapung meluap karena arus air tidak lancar," ungkap Irwandi.
Menurut Irwandi, sejak kejadian banjir tadi malam, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu. Irwandi menerangkan, evakuasi sudah dilakukan pihak kecamatan dibantu BPBD Kabupaten Rokan Hulu. (har/diq/mas/JPNN)
BACA JUGA: Ngonthel, Balita Tewas Dilindas Truk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluar Apron, Garuda Gagal Terbang
Redaktur : Tim Redaksi