PHOENIX - Jeff Hornacek kembali lagi ke Phoenix Suns. Bukan sebagai pemain, pria berusia 50 tahun tersebut akan menjadi juru racik Suns di kompetisi NBA musim mendatang.
Pengalaman dan nama besar Hornacek diharapkan bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan prestasi Suns musim baru nanti.
“Saya selalu merasa bahwa saya akan menjadi pelatih. Ayah saya adalah seorang pelatih. Saya sudah bermain basket sejak usia saya masih lima tahun,” terang Hornacek dalam sesi press conference seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/5).
Hornacek bukanlah orang asing bagi Suns. Ketika masih aktif bermain, Hornacek adalah salah satu andalan Suns. Dia membela Suns dalam rentang 1986-1992. Ketika itu, penampilan hebatnya bisa membuat dirinya masuk All Star pada musim 1991.
Dunia kepelatihan juga bukan barang baru bagi Hornacek. Setelah pension pada musim 2000, Hornacek memulai karirnya sebagai instruktur shooting di Utah Jazz. Selanjutnya, mulai musim 2011, dia menjadi asisten pelatih di Jazz.
“Gaya kepelatihan saya akan sangat dipengaruhi oleh Cotton Fitzsimmons di Phoenix Suns dan Jerry Sloan di Utah Jazz. Saya berharap bisa mencontoh keuletan Sloan dan antusiasme Fitzsimmons untuk kemudian menyatukannya menjadi sebuah bentuk gaya kepelatihan,” tegas Hornacek.
Tugas berat pun sudah menanti Hornacek. Musim ini, rekor Suns sangatlah buruk. Mereka hanya menang 27 kali dan harus menerima 55 kekalahan.
Itu merupakan rekor terburuk di wilayah barat dan yang kedua sepanjang sejarah klub. Rekor terburuk Suns terjadi pada musim 1968-1969 silam. (jos/jpnn)
Pengalaman dan nama besar Hornacek diharapkan bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan prestasi Suns musim baru nanti.
“Saya selalu merasa bahwa saya akan menjadi pelatih. Ayah saya adalah seorang pelatih. Saya sudah bermain basket sejak usia saya masih lima tahun,” terang Hornacek dalam sesi press conference seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/5).
Hornacek bukanlah orang asing bagi Suns. Ketika masih aktif bermain, Hornacek adalah salah satu andalan Suns. Dia membela Suns dalam rentang 1986-1992. Ketika itu, penampilan hebatnya bisa membuat dirinya masuk All Star pada musim 1991.
Dunia kepelatihan juga bukan barang baru bagi Hornacek. Setelah pension pada musim 2000, Hornacek memulai karirnya sebagai instruktur shooting di Utah Jazz. Selanjutnya, mulai musim 2011, dia menjadi asisten pelatih di Jazz.
“Gaya kepelatihan saya akan sangat dipengaruhi oleh Cotton Fitzsimmons di Phoenix Suns dan Jerry Sloan di Utah Jazz. Saya berharap bisa mencontoh keuletan Sloan dan antusiasme Fitzsimmons untuk kemudian menyatukannya menjadi sebuah bentuk gaya kepelatihan,” tegas Hornacek.
Tugas berat pun sudah menanti Hornacek. Musim ini, rekor Suns sangatlah buruk. Mereka hanya menang 27 kali dan harus menerima 55 kekalahan.
Itu merupakan rekor terburuk di wilayah barat dan yang kedua sepanjang sejarah klub. Rekor terburuk Suns terjadi pada musim 1968-1969 silam. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda NBA Bantu Bigman Muda Jazz
Redaktur : Tim Redaksi