jpnn.com, BATURAJA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan latihan gabungan Super Garuda Shield 2022 menjadi ajang penguatan diplomasi Indonesia.
Dia menerangkan latihan militer itu diikui oleh 13 negara sahabat.
BACA JUGA: Jenderal Andika Buka Super Garuda Shield 2022, Begini Pesan Tegasnya untuk Tentara 14 Negara
"Karena ini akan membuat lebih dekat satu sama lain di wilayah Asia Pasifik dan tentu akan saling menjaga. Apa itu? Belum tentu sifatnya kejahatan, bisa saja misalnya gempa bumi dan lainnya, dan Indonesia sudah mengalami," kata Andika Perkasa seusai membukaan latihan gabungan Super Garuda Shield di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Rabu (3/8).
Dia mencontohkan saat musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402, banyak negara-negara sahabat yang mengirimkan bantuan untuk mencari keberadaan kapal selam itu.
BACA JUGA: Super Garuda Shield 2022 Libatkan Ribuan Tentara dari 14 Negara
"Itu langsung teman-teman semua, negara sahabat ini datang. Bencana apa lagi. Jadi, Indonesia bergaul seperti ini itu akan membantu kekuatan," lanjutnya.
Senada dengan Jenderal Andika, anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini yang hadir di lokasi menyatakan latihan militer itu merupakan superdiplomasi Indonesia.
BACA JUGA: Super Garuda Shield 2022, Kang TB: Membangun Rasa Percaya Antarmiliter Negara Asia Pasifik
"Karena persahabatan yang dibangun dengan 13 negara ini pada dasarnya bukan bersiap-siap untuk perang, tetapi untuk damai," kata Helmy.
Dia menyebutkan DPR RI akan terus memberikan dukungan agar kegiatan itu terus dilaksanakan dari tahun ke tahun.
"Wajah Indonesia di mata dunia tidak semata-mata dilihat dari alutsista, tetapi ada nilai yang tidak bisa diukur dengan uang, yaitu persahabatan dan kekeluargaan," jelas politikus PKB itu. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legislator PKS Ini Harap TNI Maksimalkan Latihan Gabungan Super Garuda Shield
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra