Super Tucano Perkuat Skuadron TNI AU

Senin, 08 April 2013 – 05:01 WIB
JAKARTA - Ulang tahun TNI AU ke-67 bakal dirayakan dengan sederhana. Korps biru langit itu tidak menampilkan atraksi pesawat tempur. Kemarin (7/4) mereka mengadakan gladi resik di Lanud Halim Perdanakusuma.
   
TNI AU mengandalkan Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang baru saja pulang dari show di Langkawi, Malaysia, serta tim terjun payung dari Pasukan Khas (Paskhas). Ada pula penampilan dance dari Detasemen Bravo bersama Luna Maya.

Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia meninjau langsung persiapan akhir acara. Sesekali mantan gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) itu bertepuk tangan dan memberi arahan. "Waktunya harus presisi sekali, jangan sampai terlambat," katanya memberi petunjuk.

Pada wartawan usai gladi resik, KSAU menjelaskan tahun ini TNI AU terus memperkuat persenjataan. "Terutama untuk pengamanan wilayah udara perbatasan," imbuhnya.

TNI AU menargetkan 102 alutsista baru pada rencana strategis pembangunan TNI AU periode 2010-2014. Alutsista baru tersebut meliputi pesawat tempur F-16, T-50, Sukhoi, Super Tucano, CN-295, pesawat angkut Hercules, Helikopter Cougar, Grob, KT-1, Boeing 737-500, dan sejumlah radar.
     
"Pada 2013 ini akan datang Super Tucano untuk melengkapi yang sudah ada dan pesawat tempur F-16," ujarnya. Saat ini, TNI AU telah memiliki empat unit pesawat tempur taktis Super Tucano, sehingga diharapkan TNI AU memiliki satu skuadron pesawat Super Tucano yang ditempatkan di Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Dia optimistis kekuatan alutsista TNI AU hingga semester I 2014 mendatang dalam rangka kekuatan pokok minimum (Minimum Esensial Force/MEF) akan mencapai 40 persen. "Kita juga terus menargetkan zero accident dalam penerbangan militer," tutupnya. (rdl/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Perlawanan Lebih Dominan di Kasus Cebongan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler