jpnn.com - MASKOT bukan hal baru dalam setiap gelaran olahraga internasional. Demikian pula di ajang Euro atau Piala Eropa. Biasanya, maskot mencirikan negara yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Euro.
Di Piala Eropa kali ini, Prancis meluncurkan maskot dengan karakter anak laki-laki dan diberi nama Super Victor. Agak mengejutkan karena biasanya maskot di Piala Eropa identik dengan karakter hewan.
BACA JUGA: Mantan Pelatih Juventus Ini Ingin Kembalikan Jati Diri Italia
Diberi nama Super Victor karena anak laki-laki tersebut memiliki kekuatan super setelah menemukan kotak saat tengah bermain sepak bola. Kotak tersebut berisi celana, kaus, sepatu, dan jubah berwarna merah.
Dalam wujudnya, Super Victor mengenakan kaus berwarna biru, celana putih, dan jubah warna merah. Itu merupakan perwujudan bendera Prancis. Di bagian kaus tertera angka 16 yang merupakan tahun penyelenggaran Piala Eropa kali ini.
BACA JUGA: Kesulitan Lawan Portugal, Striker MU: Inggris Harus segera Berkembang
Maskot tersebut pertama kali diperkenalkan sebelum laga persahabatan antara Prancis kontra Swedia, di Stade Velodrome, Marseille, 18 November 2014 silam. Pemberian nama Super Victor berdasar poling di situs resmi UEFA. Audiens lebih memilih Super Victor ketimbang Driblou atau Goalix.
Maskot tidak hanya digunakan sebagai penanda digelarnya turnamen, melainkan dari sisi bisnis cukup menguntungkan. Super Victor diharapkan dicari jutaan penggemar sepak bola untuk mengenang gelaran Euro 2016 di Prancis. (epr/JPNN)
BACA JUGA: Gara-gara Pirlo, Pelatih Italia Tak Bahagia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belgia: Penegasan Generasi Emas
Redaktur : Tim Redaksi