HOUSTON - Teka-teki masa depan Dwight Howard akhirnya terjawab. Center yang mendapatkan julukan Superman itu memutuskan tak kembali ke Los Angeles Lakers. Howard justru memutuskan bergabung dengan Houston Rockets mulai musim depan.
Banyak alasan yang terungkap terkait keputusan tersebut. Salah satunya, pemain berjuluk Superman itu melihat prospek yang lebih baik bersama Rockets untuk meraih cincin juara yang pertama dalam karirnya. Bukan bersama Kobe Bryant dkk yang justru lebih berpengalaman dalam koleksi cincin juara.
"Saya sudah memutuskan untuk menjadi anggota baru Houston Rockets. Saya merasa bahwa Rockets adalah tempat yang sangat bagus untuk saya. Saya sangat senang bergabung dengan Rockets dan berharap bisa menjalani musim yang bagus," tulis Howard dalam akun Twitter-nya seperti dilansir Associated Press.
Howard juga menuturkan antara Lakers dan Rockets berjalan dalam arah yang berlainan. Berbeda dengan Lakers yang dihuni banyak pemain veteran, Howard melihat komposisi pemain muda di Rockets jadi potensi yang besar bagi tim tersebut. Dia juga memuji kiprah head coach Kevin McHale dalam mengelola timnya.
"Dia (McHale) bisa membantu saya berkembang seperti yang saya inginkan," tambahnya.
Rockets kabarnya mengeluarkan dana hingga USD 88 juta (Rp 870 miliar) untuk mendapatkan mantan bintang Orlando Magic itu. Rockets pun bersiap membangun tim super, karena dalam tim sudah dihuni shooting guard James Harden dan point guard Jeremy Lin.
General Manager Rockets, Daryl Morey mengatakan, bergabungnya Howard bakal membuat Rocket menjadi lebih kompetitif di kompetisi basket paling megah tersebut. "Kerjasama selama beberapa tahun antara Howard dan Rockets akan segera dimulai. Tim ini akan menjadi sangat spesial di musim mendatang," tulis Morey.
Kontrak Howard dengan Los Angeles Lakers habis akhir musim lalu, membuatnya berstatus free agent. Dia didekati sejumlah klub seperti Rockets, Dallas Mavericks, Atlanta Hawks, dan Golden State Warriors. Lakers sendiri sebenarnya juga sempat berusaha mempertahankan center berusia 27 tahun itu
"Kami sudah mendapatkan informasi keputusan Dwight untuk tidak kembali ke Lakers. Tentu saja kami kecewa," kata General Manager Lakers Mitch Kupchak kepada Reuters.
Dengan bergabung ke Rockets, Howard disebut menghadapi kemungkinan penurunan pendapatan. Lakers sempat menawarkan USD 118 juta untuk kontrak lima tahun. Sementara Rocket USD 88 juta dalam empat tahun. Namun, pemain yang musim lalu mencetak rata-rata 17,1 poin dan 12,4 rebound per laga di musim reguler itu sudah bulat memilih.
Howard kesulitan beradaptasi di Lakers, terutama dengan sistem permainan Pelatih Mike D"Antoni. Dia juga tak terlalu akur dengan bintang-bintang Lakers seperti Kobe Bryant, Pau Gasol dan Steve Nash. (ady/ham)
Banyak alasan yang terungkap terkait keputusan tersebut. Salah satunya, pemain berjuluk Superman itu melihat prospek yang lebih baik bersama Rockets untuk meraih cincin juara yang pertama dalam karirnya. Bukan bersama Kobe Bryant dkk yang justru lebih berpengalaman dalam koleksi cincin juara.
"Saya sudah memutuskan untuk menjadi anggota baru Houston Rockets. Saya merasa bahwa Rockets adalah tempat yang sangat bagus untuk saya. Saya sangat senang bergabung dengan Rockets dan berharap bisa menjalani musim yang bagus," tulis Howard dalam akun Twitter-nya seperti dilansir Associated Press.
Howard juga menuturkan antara Lakers dan Rockets berjalan dalam arah yang berlainan. Berbeda dengan Lakers yang dihuni banyak pemain veteran, Howard melihat komposisi pemain muda di Rockets jadi potensi yang besar bagi tim tersebut. Dia juga memuji kiprah head coach Kevin McHale dalam mengelola timnya.
"Dia (McHale) bisa membantu saya berkembang seperti yang saya inginkan," tambahnya.
Rockets kabarnya mengeluarkan dana hingga USD 88 juta (Rp 870 miliar) untuk mendapatkan mantan bintang Orlando Magic itu. Rockets pun bersiap membangun tim super, karena dalam tim sudah dihuni shooting guard James Harden dan point guard Jeremy Lin.
General Manager Rockets, Daryl Morey mengatakan, bergabungnya Howard bakal membuat Rocket menjadi lebih kompetitif di kompetisi basket paling megah tersebut. "Kerjasama selama beberapa tahun antara Howard dan Rockets akan segera dimulai. Tim ini akan menjadi sangat spesial di musim mendatang," tulis Morey.
Kontrak Howard dengan Los Angeles Lakers habis akhir musim lalu, membuatnya berstatus free agent. Dia didekati sejumlah klub seperti Rockets, Dallas Mavericks, Atlanta Hawks, dan Golden State Warriors. Lakers sendiri sebenarnya juga sempat berusaha mempertahankan center berusia 27 tahun itu
"Kami sudah mendapatkan informasi keputusan Dwight untuk tidak kembali ke Lakers. Tentu saja kami kecewa," kata General Manager Lakers Mitch Kupchak kepada Reuters.
Dengan bergabung ke Rockets, Howard disebut menghadapi kemungkinan penurunan pendapatan. Lakers sempat menawarkan USD 118 juta untuk kontrak lima tahun. Sementara Rocket USD 88 juta dalam empat tahun. Namun, pemain yang musim lalu mencetak rata-rata 17,1 poin dan 12,4 rebound per laga di musim reguler itu sudah bulat memilih.
Howard kesulitan beradaptasi di Lakers, terutama dengan sistem permainan Pelatih Mike D"Antoni. Dia juga tak terlalu akur dengan bintang-bintang Lakers seperti Kobe Bryant, Pau Gasol dan Steve Nash. (ady/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung Tumpul tanpa Sergio
Redaktur : Tim Redaksi