BIREUEN- Satu truk kontainer BK 8497 BD dipastikan terpaksa menunda perjalanan ke Banda Aceh, sejak Senin (6/2) dinihari. Pasalnya, sekira pukul 03.00 WIB kemarin, kenderaan beroda 18 tersebut terguling. Bahkan supirnya nyaris tewas kesentrum, akibat kabel PLN dari tiang listrik putus mengenai body kontainer.
Tabrakan tunggal ini terjadi di lintas Banda Aceh-Medan, Desa Sawang, Kemukiman Bugeng, Peudada. Menurut keterangan supir truk yang selamat, Yitno (39) warga Marelan-Sumut mengatakan, sebelum kejadian melihat sosok penampakan.
"Aku berangkat dari Medan bawa makanan ringan, didampingi Jol selaku kernet. Tapi karena Jol ada kemalangan keluarga, dia turun di Langsa sementara aku terus melanjutkan perjalanan," kata Yitno.
Saat di TKP, lanjut Yitno, dia menyebut hendak mendahului laju mobil Avanza. Tapi karena kenderaan di depannya itu mendadak oleng ia pun mengerem dan membiarkan Avanza terus berlalu.
"Tapi entah bagaimana, tiba-tiba dada sosok orang yang menyebrang sambil mengangkat tangan. Bahkan wajahnya sangat terlihat jelas karena tersorot lampu tembak saya. Untuk mengelak lalu banting stiur hingga menabrak tiang listrik," papar Yitno yang mengalami luka sobek di jari tangan, karena kena pecahan kaca.
Pasca tabrakan hebat tersebut, kabel PLN putus dan mengenai body truk. Akibatnya arus setrum lantas mengalir, hingga korban sempat mengejang hebat karena coba mematikan mesin truk.
"Aku sempat kesetrum dan mematikan lampu serta mesin. Setelah itu baru turun dari dalam mobil. Warga yang ada di sekitar lokasi coba menolong, tapi saya tolak karena takut mereka bisa turut kesetrum. Setelah aliran listrik padam, barulah saya turun," pungkas korban.
Dalam kecelakaan kemarin, petugas Satlantas dan Polsek Peudada telah terjun ke lokasi kejadian. Mereka mengamankan barang bukti dan supir.(Rahmad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rute Aek Godang-Polonia Tak Terganggu Pilot Nyabu
Redaktur : Tim Redaksi